Ambon (KM) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) menguncang Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Selasa, sekitar pukul 12.09 WIB.
Kepala Stasiun Geofisika Ambon Benny Sipolo mengatakan, gempa tersebut terletak pada lokasi 7.13 LS atau 130.29 BT, 147 KM Barat Laut Saumlaki dengan kedalaman 132 KM.
Hasil kooordinasi dengan Pemerintah Kabupaten MTB memastikan gempa tersebut tidak menimbulkan Tsunami.
"Gelombang pasang (tsunami) yang sering meresahkan masyarakat juga tidak berpotensi terjadi," ujarnya.
Ia juga mengakui pihaknya intensif memantau perkembangan gempa karena wilayah Maluku Tenggara, seperti Kota Tual, Saumlaki termasuk daerah rawan terjadi gempa di Maluku yang hampir setiap hari terjadi peristiwa tersebut dengan kekuatan 2 SR hingga 3 SR
Menurut Sipolo, provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
Namun, hingga kini belum ada gempa yang berpotensi tsunami di Maluku. Gempa-gempa yang terjadi di wilayah-wilayah di Maluku kebanyakan tremor, yakni lokal dangkal yang terus menerus. Kekuatannya berkisar tiga hingga empat Modified Mercally Intensity (MMI).
Daerah-daerah rawan gempa di Maluku di antaranya wilayah-wilayah bagian tenggara, Pulau Ambon, Seram dan Buru. Sedangkan pusat patahan diantaranya berada di Laut Ambon dan Seram Bagian Barat (SBB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar