Ambon (KM) - Perum Bulog Devisi Regional (Divre) Maluku mendukung Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat melaksanakan pasar murah 9-15 Agustus 2011, menjelang perayaan Idul Fitri 1432 Hijriah.
"Bulog akan menjual beras dengan harga murah yakni Rp6.500 per Kg, sama dengan kegiatan operasi pasar yang sedang berlangsung di sejumlah pasar," kata Kepala Perum Bulog Divre Maluku, Ramli Hasan, di Ambon, Selasa.
Ia menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Disperindag Maluku untuk mensukseskan kegiatan tersebut, yang merupakan kegiatan rutin menjelang perayaan Idul Fitri maupun Natal.
Menurut dia, sejumlah distributor sudah menyatakan siap membantu mensukseskan pasar murah yang dijadwalkan dibuka Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu.
Harga bahan pokok masyarakat lainnya itu merupakan kewenangan Disperindag yang nantinya bekerja sama dengan para distributor, tegas Ramli.
Ia mengimbau masyarakat taidak perlu resah akan terjadi kelangkaan bahan kebutuhan pokok. "Kami inginkan masyarakat, terutama yang beragama Islam tidak resah selama menunaikan ibadah tersebut, karena itu stok maupun harga beras harus terus terpantau," tegas Ramli.
Harga beras OP Bulog cukup murah yakni Rp6.500 per kilogram, jauh di bawah beras antarpulau yang ditawarkan para pedagang di pasar.
Pantauan di pasar Mardika dan pasar Nusaniwe, kota Ambon, Selasa, beras antarpulau yang dijual pedagang seperti Tawon dan Bulir Mas seharga Rp225.000 per zak (25 kg) atau harga eceran Rp10.000 per kilogram.
Sedangkan beras Cap Kepala Rp205.000 per zak, eceran Rp9.000 per kilogram, beras AA Rp175.000 per zak atau eceran Rp8.000 per kilogram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar