Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Sabtu, 09 Juli 2011

Polisi Malaysia Tangkap 924 Pengunjuk Rasa

Kuala Lumpur (KM) - Sebanyak 924 pengunjuk rasa, 49 di antaranya perempuan, ditangkap dalam aksi koalisi "Bersih" yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu.

Polisi terpaksa membubarkan massa dengan melempar gas air mata dan menyemprotkan air ke arah pengunjuk rasa karena mereka melanggar kesepakatan dengan berkumpul di berbagai lokasi di ibu kota negara itu.

Kapolres Mimika Bantah Masyarakat Duduki Tambang Freeport

Timika (KM) - Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua, AKBP Denny Edward Siregar membantah isu bahwa masyarakat sudah menduduki lokasi tambang PT Freeport Indonesia di Tembagapura.
 
"Isu itu tidak benar. Dua hari lalu saya baru kembali dari Camp David dan situasi di sana biasa-biasa saja," jelas Denny.

Polisi Selidiki Pelaku Pembakaran Kampus Unpatti

Ambon (KM) - Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Djoko Susilo, mengatakan, polisi sedang melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku pembakaran sejumlah fasilitas gedung di Kampus Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon saat bentrokan kelompok mahasiswa pada, Rabu (6/7).

"Polisi sedang melakukan penyelidikan intensif di lapangan untuk mengungkap para pelaku pembakaran bangunan dan pengrusakan sejumlah gedung milik Universitas Pattimura," kata Djoko Susilo, di Ambon, Sabtu.

Gempa 5,7 SR Guncang Ambon Tanpa Tsunami

Ambon (KM) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,7 skala Richter (SR) menguncang Ambon, Provinsi Maluku, Sabtu, sekitar pukul 12.51 WIT.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon Benny Sipolo di Ambon mengatakan, gempa tersebut terletak pada lokasi 4.13 LS atau 129.38 BT, 146  Km Tenggara Ambon dengan kedalaman 35 Km.

Nazaruddin Kembali ke Tanah Air Jelang Ramadhan?

Jakarta (KM) - Di tengah pesimistis sejumlah kalangan, mantan bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, dikabarkan akan kembali ke Tanah Air menjelang Ramadhan akhir Juli 2011.

Adalah anggota Komisi III DPR RI Martin Hutabarat yang mengatakan dirinya mendapat informasi bahwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu akan pulang dari "persembunyiannya" di Singapura.