Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Rabu, 01 Juni 2011

Puskesmas Rawat Inap Hutumuri Diaktifkan Desember 2011

Ambon (KM) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Hans Liesay, mengatakan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dengan fasilitas rawat inap di Desa Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, diaktifkan Desember 2011.

"Pembangunan puskesmas rawat inap tahap pertama dilaksanakan sejak tahun 2009. Sekarang sudah dalam tahap penyelesaian dan dijadwalkan operasionalnya pada Desember 2011," katanya, di Ambon, Rabu.

Menurut dia, kegiatan poliklinik di puskesmas Hutumuri berlangsung untuk melayani warga, tetapi sarana untuk rawat inap masih dipersiapkan.

"Operasional poliklinik telah berjalan dan saat ini penyelesaian ruangan rawat inap dan rumah dokter,"katanya.

Hans mengatakan, pembangunan Puskesmas rawat inap menggunakan dana tugas pembantuan APBN dan Dana Alokasi Khusus (DAK)  sebesar Rp3,5 miliar.

Anggaran tahap pertama sebesar Rp1,5 miliar untuk pembangunan poliklinik, ruang perawatan dan gudang obat.

Sedangkan untuk tahap kedua untuk pembangunan ruang instalasi gizi, ruang dokter dan perawat, serta rumah dokter umum dan dokter gigi, dengan anggaran sebesar Rp2 milar.

Diakuinya, pembangunan puskesmas rawat inap di Desa Hutumuri merupakan program Pemkot Ambon untuk memudahkan masyarakat yang berdomisili jauh dari pusat kota dan perlu menjalani rawat inap sebelum dirujuk ke rumah sakit.

"Puskesmas rawat inap diperlukan untuk memudahkan masyarakat yang tempat tinggal jauh wilayah kota Ambon," kata Hans.

Hans menjelaskan, puskesmas yang ada di Ambon selama ini hanya melayani rawat jalan karena keterbatasan fasilitas pendukung seperti petugas kesehatan, peralatan maupun obat-obatan.

Selain itu, letak kecamatan Leitimur Selatan yang cukup jauh dari pusat kota Ambon membutuhkan puskesmas dengan fasilitas yang lebih memadai.

"Karena itu, pembangunan puskesmas rawat ini tahap pertama ini didahulukan untuk masyarakat di daerah tersebut," ujarnya.

Hans menambahkan, pihaknya juga telah membentuk pos kesehatan desa (poskesdes) yang pelaksanaannya diserahkan ke masing-masing desa.

Poskesdes diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan seperti pos dan kesehatan kerja sehingga memudahkan petugas kesehatan dalam melayani masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar