Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Minggu, 05 Juni 2011

Pemkot Ambon Programkan "English Day" bagi Pejabat

Ambon (KM) - Pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku memrogramkan kegiatan "English Day" bagi pejabat di lingkup Pemkot setempat agar mereka bisa mendalami bahasa Inggris untuk mambangun kemampuan berkomunikasi dengan orang asing.

"Program ini akan dilaksanakan setiap hari Jumat bagi pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup kota," kata Sekretaris kota Anthony Latuheru, di Ambon, Sabtu.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan pogram internal wali kota Ambon, Jopie Papilaja agar para pejabat dapat mendalami bahasa inggris sebagai bahasa pengantar dalam berkomunikasi.

"Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang wajib dipelajari setiap orang bahkan pejabat di kota ini," katanya.

Ia mengatakan, kerja sama yang dilakukan Pemkot Ambon bukan hanya di tingkat nasional tetapi internasional, seperti kerja sama kota kembar Darwin (Australia)- Ambon, serta kota Vlissingen Belanda.

"Kerja sama yang dilaksanakan bukan hanya antar negara tetapi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing yang ada di kota Ambon, sehingga membutuhkan komunikasi bahasa," kata Latuheru.

Dijelaskannya, kerja sama membutuhkan komunikasi bukan hanya bahasa Indonesia tetapi juga bahasa Inggris, sehingga pejabat diharuskan memahami,mengerti dan dapat berbicara.

"Pejabat tidak perlu memperhatikan tata bahasa dengan benar, yang penting dapat memahami sehingga tercipta komunikasi dua pihak dengan baik," katanya.

Diakuinya, pejabat Pemkot belum lancar berbahasa Inggris dalam bekerja dan berkomunikasi dengan tamu asing. Diharapkan dengan program ini SKPD mampu menerapkan dimulai dari lingkungan kerja.

"Program ini mulai diterapkan Jumat (3/6), tetapi karena bertepatan dengan cuti bersama, maka akan diterapkan pekan depan," ujarnya.

Latuheru menambahkan, program ini diharapkan dapat memacu pejabat untuk berkomunikasi bukan hanya dengan tamu, tetapi juga dengan bawahan dan keluarga.

"Setelah mampu berkomunikasi dengan tamu, pejabat juga diharapkan dapat menerapkan ke staf di lingkungan masing-asing," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar