Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Selasa, 07 Juni 2011

Pemkot Ambon Akan Data Ulang Peserta Jamkesmas

Ambon (KM) - Pemerintah Kota Ambon akan melakukan pendataan ulang peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) bagi keluarga kurang mampu agar layanan kesehatan gratis itu benar-benar diterima warga yang berhak.

"Pendataan ulang dilakukan guna mendapatkan jumlah keluarga miskin yang akan menerima kartu Jamkesmas untuk berobat," kata Kadis Kesehatan Ambon, Hans Liesay, di Ambon, Selasa.

Kriteria warga yang berhak mendapatkan layanan kesehatan gratis melalui Jamkesmas di rumah sakit disesuaikan surat keputusan (SK) Wali Kota.

Ia mengungkapkan, saat ini banyak masyarakat yang mengeluh belum memperoleh kartu Jamkesmas, dan mempertanyakan adanya keluarga mampu yang mendapatkan layanan untuk keluarga miskin itu.

Karena itu, tandas Liesay, pendataan ulang diperlukan agar layanan kesehatan gratis itu benar-benar diterima keluarga yang memang berhak menerima.

Lebih jauh ia menjelaskan, sesuai penetapan Menteri Kesehatan, layanan Jamkesmas juga diperuntukkan korban bencana alam, terpidana, gelandangan dan pengemis.

Meskipun tidak memiliki kartu, mereka dapat memperoleh layanan kesehatan dengan menunjukkan identitas serta surat keterangan dari Dinas Sosial.

Liesay menambahkan, kartu Jamkesmas ini cukup membantu warga kota yang mengalami bencana longsor dan banjir yang terjadi beberapa pekan terakhir di Kota Ambon.

"Korban bencana dapat dilayani dengan Jamkesmas dan tidak mengikuti kategori pelayanan yang diperuntukkan bagi keluarga miskin, tetapi disesuaikan penetapan Menkes, " katanya.

Berdasarkan sensus penduduk Kota Ambon tahun 2010, jumlah peserta Jamkesmas sebanyak 70.116 keluarga.

Pemkot Ambon, kata Liesay, berharap jumlah peserta itu berkurang tahun ini.

"Kalau jumlahnya berkurang, kan itu artinya Pemkot berhasil menurunkan angka kemiskinan," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar