Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Senin, 16 Mei 2011

Pilkada Kota Ambon Berlangsung Aman

Ambon (KM) - Pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Ambon, yang berlangsung Senin mulai pukul 07.00 WIT hingga 13.00 WIT dan dilanjutkan dengan rekapitulasi di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) berlangsung aman.

"Kami bersukur berkat dukungan masyarakat pelaksanaan Pilkada Kota Ambon berlangsung aman tanpa ada gangguan," kata Kapolres Pulau Ambon, Kombes POl Djoko Susilo, saat melakukan pemantauan ke Kecamatan Nusaniwe, Senin malam.

Menurutnya, dari sekian TPS  di lima Kecamatan yang dikunjunginya semua aktivitas pemungutan suara berjalan baik, tidak ada gangguan.

"Polri hanya mengawal pelaksanaan, kunci keberhasilannya ada di masyarakat, dan kalau kegiatan ini berjalan sampai pada pleno di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) berlangsung dengan baik maka siapapun pemenangnya itulah yang terbaik, dan kita harus berlapang dada untuk menerimanya," ujarnya.

Karena itu dia mengimbau masyarakat maupun para pendukung agar bisa menjaga situasi ini sampai dengan pelaksanaan pleno penetapan berlangsung di tingkat KPU.

Dia menjelaskan, sistem pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian mulai sejak pendistribusian logistik dari KPU terus ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sampai ke TPS sudah ada petugas.

"Jadi anggota kepolisian yang melakukan pengawalan logistik dari KPU sampai ke TPS itu kita tunjuk tersendiri, sedangkan yang akan mengawal dari TPS menuju Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa maupun Kelurahan juga tersendiri dan juga dari PPS ke PPK petugasnya lain juga.

Sedangkan di PPK juga akan ditempatkan petugas pengamanan tersendiri selama mereka melakukan pleno yang rencananya akan berlangsung dari 17 - 19 Mei, dan dilanjutkan ke KPU yang rencananya sesuai jadwal KPU akan berlangsung 21 - 22 Mei, katanya.

Paparisa dan Jakobus

Sementara itu, hasil penghitungan cepat yang dilakukan Konsultan Citra Indonesia (KCI), Senin,  menyebutkan pasangan nomor urut 3, Richard Louhenpapessy-MAS Latuconsina Paparisa unggul satu putaran dengan perolehan suara mencapai 38,61 persen.

Pasangan Paparisa yang didukung partai Partai Golkar, Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Damai Sejahtera (PDS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini unggul telak dari tujuh pasangan lainnya.

Persentase suara terbanyak berikutnya yakni pasangan nomor urut 5 Paulus Kastanya-La Hamsidi (Kasih) dengan 19,36 persen, pasangan nomor urut 4 Hesina Johana Huliselan-Machfud Waliulu (Selalu) 14,72 persen, nomor urut 8 Lukcy Watimurry-Hero Drachman (Pattimura) 10,62 persen.

Selanjutnya, pasangan nomor urut 7 Olivia Latuconsina - Andre Hehanussa (Latunusa) 8,61 persen,
nomor urut 6 Abraham Pakel-Saidin Ernas 4,32 persen, nomor urut 2 Ferry Wattimury-Awath Ternate (Wate) 2,27 persen, dan nomor urut 1 Daniel Palapia-La Suriadi 1,7 persen.

"Hasil perhitungan cepat yang yang dilakukan oleh KCI hingga pukul 15.00 WIT pasangan Paparisa unggul atas tujuh pasangan lainnya dan dipastikan menang satu putaran. Hasil ini tidak akan berbeda jauh dengan perhitungan KPU, ini hanya 'quick count',"  kata Direktur Riset KCI Ratih Nukowaty, di Swissbel Hotel, Ambon.

Ia menjelaskan, penghitungan cepat berdasarkan sampel suara yang masuk di 192 TPS dari 615 TPS yang tersebar di tujuh Kecamatan. Pengambilan suara dilakukan secara random, dengan margin error sebesar satu persen.

Jumlah pemilih terdaftar sesuai daftar pemilih tetap (DPT) tercatat 253.251 pemilih.

Sementara itu, dari Pilkada Seram Bagian Barat dikabarkan bahwa hasil penghitungan oleh Jaringan Survei Indonesia menyatakan pasangan Jakobus Puttileihalat - La ode Muhammad Husni dengan 38,95 persen suara.

Direktur Riset JSI Eka Kusmayady mengatakan, pasangan Jakoubus - Husni meraih 38,95 persen di 246 TPS atau 98,4 persen dari 250 TPS sampel.

Jakobus yang mengikuti Pilkada periode kedua dengan Husni mengungguli lima pasangan lain yang bertarung memprebutkan 123.039 pemilih yang ditetapkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) di 356 TPS.

Posisi kedua adalah pasangan La Kadir - Robert Souhaly dengan 19,5 persen, selanjutnya Irwan La Aru - Hanock Mandaku 17,01 persen, M.Yasin Payapo - La Nurdin 11,62 persen, Jantje Haumasse - Zahlan Heluth 6,66 persen dan M. Nurdin Mony - Ruben Turukay 6,05 persen.

Pengambilan suara dilakukan secara random, dengan margin eror sebesar satu persen.

Eka mengemukakan, Jakobus - Husni meraih suara tertinggi karena programnya menyentuh masyarakat dan menjawab kebutuhan warga seperti pembukaan lapangan kerja, pendidikan dan kesehatan gratis.

Keberhasilan mempertahankan tapal batas dengan Maluku Tengah hanya populer di Kecamatan Elpaputih.

"Masyarakat SBB masih menghendaki Jakobus yang adalah salah satu deklarator dan pejuang pemekaran dari Maluku Tengah pada 4 Januari 2004 untuk memimpin kembali kabupaten tersebut," ujar Eka.

Dalam Pilkada SBB 2011 Jakobus tidak lagi berpasangan dengan La Kadir yang merupakan wakil bupatinya pada periode pertama (2006 - 2011).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar