Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Jumat, 08 Juli 2011

MTJ Gunakan "Papan Pintar" untuk Nelayan Binaan

Tual (KM) - Salah satu perusahaan perikanan PT. Maluku Timur Jaya (MTJ) yang beroperasi di Kota Tual, Maluku Tenggara, Maluku, menggunakan model papan pintar untuk memasyarakatkan program kerja sama dengan para nelayan binaannya.

Direktur SDM, Umum dan Keuangan,  Rumy Kresna Wibowo, kepada ANTARA di Tual, Kamis, mengatakan, papan pintar itu dipasang di seluruh desa binaan untuk mempermudah nelayan mengetahui program kerja yang telah dilakukan dengan perusahaan perikanan tersebut.

"Papan pintar yang dipasang di setiap desa itu berisi informasi menyangkut kerja sama yang dilakukan, maupun jenis ikan dan harga pembelian sesuai dengan yang berlaku di pasaran dalam negeri," ujar Rumy.

Menurutnya, program papan pintar itu akan mempermudah nalayan mengetahui dengan pasti jenis ikan yang dibeli perusahaan serta harga jual-belinya berdasarkan perkembangan harga di pasaran.

"Dengan papan pintar nelayan tidak perlu datang ke perusahaan dan bertanya tentang perkembangan harga jual-beli ikan, dan perusahaan juga tidak membutuhkan waktu setiap saat untuk melakukan sosialisasi kepada nelayan.

Dia mengakui, perusahaan yang telah dibangun sejak 15 tahun lalu itu telah menjalin kerja sama pembelian ikan hasil tangkapan dengan 500-an nelayan sejak akhir 2009.

Jumlah nelayannya terus bertambah, dan di mana hasil tangkapan mereka dapat langsung dijual ke perusahaan setiap hari.

Hasil tangkapan ikan nelayan itu, katanya, dijadikan bahan baku tiga unit pengolahan ikan yang telah dibangun perusahaan itu, diantaranya surimi dan pengalengan ikan, serta dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Rumy menambahkan, pihaknya selama tahun 2010 membeli ikan hasil tangkapan nelayan sebanyak 124,44 ton dan dipasarkan ke Jakarta.

"Tahun kemarin, perusahaan mengirim 124,44 ton ke Jakarta, sedangkan dalam dua bulan terakhir yakni Mei-Juni 2011, kami sudah membeli 60 ton ikan tangkapan nelayan," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar