Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Rabu, 01 Juni 2011

Wartawan Pakistan yang Hilang Ditemukan Tewas

Islamabad (KM/Xinhua-0ANA) - Seorang wartawan Pakistan terkemuka, yang hilang di Islamabad dua hari lalu, ditemukan tewas pada Selasa di provinsi Punjab, kata polisi.

Syed Saleem Shahzad, kepala biro Pakistan untuk Asia Times Online, hilang pada sore hari pada 29 Mei ketika menuju kantor TV lokal untuk merekam program.

Shahzad, yang juga penulis "Inside Al-Qaida and the Taliban: Beyond bin Laden and 9/11", melaporkan dalam sebuah artikel bahwa anggota-anggota Al Qaida melakukan serangan 22 Mei di udara stasiun  angkatan laut PNS  Mehran di Karachi.

Artikel itu menuduh serangan terutama dilakukan dalam menanggapi suatu pertikaian internal pada afiliasi Al-Qaida di dalam angkatan laut Pakistan, menyusul pembicaraan gagal antara angkatan laut dan Al-Qaida berkaitan dengan pembebasan  perwira-perwira angkatan laut yang ditangkap karena dicurigai terlibat jaringan kelompok militan.

Dia melaporkan bahwa beberapa pekan yang lalu, intelijen angkatan laut menelusuri sebuah operasi sel Al-Qaida di beberapa pangkalan angkatan laut di Karachi, kota terbesar dan pelabuhan penting.

Sebelumnya polisi Islamabad memberitahu keluarganya bahwa mobil Salim Shehzad telah ditemukan dekat kota Alamgir Sarai di Punjab.   

Sesosok mayat juga ditemukan pada jarak tertentu dan kerabat dibawa ke tempat kejadian serta mengakui itu tubuh Salim.

Polisi mengatakan bahwa ada tanda-tanda penyiksaan di tubuhnya dan tampaknya bahwa dia disiksa sampai mati.

Federasi  Jurnalis Internasional (IFJ) dan afiliasinya Pakistan Federal Union of Journalists (PFUJ) telah mengajukan kepada pemerintah untuk memerintahkan badan-badan keamanan dan polisi  segera merespon menemukan wartawan senior itu.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu dan keluarga mengatakan ia tidak memiliki permusuhan pribadi dengan siapa pun.

Wartawan yang dibunuh itu telah bergeser dari Karachi ke Islamabad untuk bekerja sekitar dua tahun lalu, kata keluarganya. Dia telah membuat laporan-laporan mengenai kelompok-kelompok gerilyawan, termasuk Taliban dan Al-Qaida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar