Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Kamis, 23 Juni 2011

Pengidap Malaria di Maluku 16.500 Orang

Ambon (KM) - Jumlah pengidap malaria di Maluku pada 2010, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, mencapai 16.500 orang.

"Dari 57.195 orang yang diperiksa secara klinis, 16.500 di antaranya positif mengidap malaria," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Fat Basalamah kepada ANTARA di Ambon, Kamis,



Ia mengungkapkan, jenis penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina itu ada dua jenis, yakni malaria tertiana atau vivax dan tropikana atau falciparum. Sebagian besar temuan di Maluku merupakan jenis vivax.

"Di Maluku yang terbanyak kasus vivax. Kecuali di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) temuannya jeis falciparum. Perbandingan antara vivax dan falciparum berkisar 10 banding 2," katanya .

Ia mengatakan, obat untuk pasien malaria diberikan secara gratis karena dana bantuan dari organisasi internasional Global Fund kepada Kementerian Kesehatan (Kemkes) dalam rangka pemberantasan tiga penyakit masing-masing malaria, tubercolosis (TB) dan HIV/Aids.

"Masyarakat yang ingin berobat datang saja ke puskesmas terdekat. Bila dilakukan pemeriksaan laboratorium ternyata positif malaria, akan diberikan obat secara gratis," katanya.

Malaria merupakan infeksi sel darah merah oleh plasmodium. Selain disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina, penularan penyakit tersebut dapat melalui suntikan dengan jarum yang sebelumnya telah digunakan oleh penderita malaria dan transfusi darah yang terkontaminasi.

Penyebab malaria diidentifikasi akibat empat jenis protozoa parasit yakni plasmodiaum vivax, ovale, falciparum dan malariae.

Menurut Fat Basalamah, plasmodium falciparum merupakan infeksi paling berbahaya dan dapat menyebabkan penderitanya mengalami gangguan jiwa.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan di lingkungannya guna mencegah berkembangnya nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit malaria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar