"Tidak hanya mampu berbagi pesan teks, gambar dan suara melalui chatting, aplikasi Me-Chat dapat mengirim pesan dan mengikuti akun Twitter, unggah foto dan update status ke Facebook," kata GM Maxitech Antonius Susanto, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Menurut Antonius, dibandingkan solusi yang berbasis Java, Me-Chat dirancang bersifat multiplatform dengan pengoperasian yang mudah, lebih ringan, dan efisien.
Dilengkapi dengan status pengiriman pesan, Me-Chat juga menyiapkan simbol emoticon yang merupakan gambar animasi sehingga penggunaannya lebih mengasyikkan.
Dengan lokasi server di Indonesia, interaksi pengguna Me-Chat diyakini akan menjadi lebih cepat dibanding chatting dengan server berada di luar negeri.
Antonius menambahkan, karena menjadi satu kesatuan dengan sistem operasi, penggunaan aplikasi ini tidak membutuhkan sumber daya memori atau prosesor yang besar sehingga Me-Chat tetap berfungsi walaupun ada aplikasi lain yang sedang berjalan.
Aplikasi Me Chat telah dipasang di sejumlah ponsel merek lokal dan bisa digunakan untuk semua operator GSM. HIngga kini, Maxitech telah bekerja sama dengan lebih dari 15 merek lokal untuk mengintegrasikan aplikasi Me-Chat di ponsel-ponsel tersebut.
Selain Me-Chat, Maxitech juga menawarkan fitur lainnya seperti Me-Share untuk berbagi gambar (Me-PicShare) dan pesan suara (Me-AudioShare), Me-Translator yang memungkinkan pengguna ponsel dapat membuat terjemahan dalam lima bahas, serta Me-Mail aplikasi push mail.
"Fokus pada inovasi dan pengembangan produk, Maxitech terus mengajak kerjasama penyedia ponsel lokal untuk memberikan produk terintegrasi dengan harga terjangkau masyarakat," ujar Antonius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar