Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Sabtu, 07 Mei 2011

Puskesmas Rawat Inap Leisel Rampung Tahun Ini

Ambon (KM) - Wali kota Ambon, Jopie Papilaja, optimistis pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) rawat inap di Desa Hutumury, Kecamatan Leitimur Selatan akan rampung tahun ini.

"Tahun ini harus selesai, bangunan yang belum selesai hanya rumah dokter dan tenaga medis, serta pagar Puskesmas. Ini merupakan tahap terakhir," katanya di Ambon, Jumat.
Menurutnya, saat ini pembangunan fasilitas penunjang seperti ruang inap dan tempat tidur telah selesai.

"Kalau tempat tidur maupun ruangan lain yang menunjang puskemas di Hutumury menjadi puskemas rawat inap sudah selesai," katanya.

Papilaja memastikan pembangunan Puskesmas yang dilaksanakan  sejak 2009  dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) itu selesai sebelum Agustus 2011.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Hans Liesay mengatakan, pembangunan Puskesmas rawat inap di Desa Hutumuri merupakan program Pemkot Ambon untuk memudahkan masyarakat yang berdomisili jauh dari pusat kota dan perlu menjalani rawat inap sebelum dirujuk ke rumah sakit.

"Diharapkan pembangunan dan operasionalnya dapat berjalan sebelum akhir jabatan Wali kota Jopi Papilaja (Agustus-September 2011)," kata Hans.

Hans menjelaskan, puskesmas yang ada di Ambon selama ini hanya melayani rawat jalan karena keterbatasan fasilitas pendukung seperti petugas kesehatan, peralatan maupun obat-obatan.

Selain itu, letak kecamatan Leitimur Selatan yang cukup jauh dari pusat kota Ambon membutuhkan puskesmas dengan fasilitas yang lebih memadai.

"Karena itu, pembangunan puskesmas rawat ini untuk tahap pertama didahulukan bagi masyarakat di daerah tersebut," katanya.

Diakuinya, saat ini jumlah puskesmas sudah mencukupi standar yakni 22 puskesmas yang tersebar di lima kecamatan di kota Ambon.

"Jumlah puskesmas sudah mencukupi, jika dibandingkan jumlah penduduk di kota Ambon yang mencapai 350.604 jiwa, namun yang harus diperhatikan adalah tenaga serta peralatan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan," ujarnya.

Liesay menambahkan, pihaknya telah membentuk pos kesehatan desa (poskesdes) yang pelaksanaanya diserahkan ke masing-masing desa.

Poskesdes diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan seperti pos dan kesehatan kerja sehingga memudahkan petugas kesehatan dalam melayani masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar