Ambon (KM) - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Maluku, Salim Kairoti, mengatakan, kegiatan kampanye pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, tidak mempengaruhi pelaksanaan ujian nasional (UN) SD di daerah setempat."Kami memantau langsung pelaksanaan UN di beberapa sekolah semua berjalan dengan baik dan lancar, padahal suasana hari ini sedang berlangsung kampanye " kata Kairoti di Ambon, Selasa.
Kairoti mengakui, suksesnya pelaksanaan UN hari pertama itu merupakan buah dari kesadaran politik masyarakat semakin membaik.
"Walaupun dalam situasi kampanye proses ujian tetap berjalan dengan aman, ini menunjukkan masyarakat semakin dewasa dalam berpolitik. Kami berharap kondisi ini terus dipertahankan hingga hari terakhir pelaksanaan UN yakni tanggal 12 Mei besok," ujarnya.
Menurut Kairoti, jumlah siswa SD yang mengikuti UN di Maluku sebanyak 43.705 orang dari 1.600 SD.
"Dari 200 siswa hanya satu orang yang tidak mengikuti ujian karena alasan tertentu," ujarnya.
Ia juga berharap UN tahun ini berjalan dengan baik tanpa pelanggaran seperti yang terjadi saat UN SMA dan SMP beberapa waktu lalu.
"Kami berharap UN SD juga demikian, misalnya tidak terjadi kebocoran soal " tandasnya.
Kairoti optimistis, tingkat kelulusan siswa SD, SMP/MTs, SMA dan sederajat akan lebih baik di banding tahun sebelumnya, kendati nilai kelulusan yang ditetapkan cukup tinggi yakni 5,5.
"Kalau bisa nilai kelulusan diatas standar yang ditetapkan. Bagi siswa dengan tingkat kelulusan terbaik tingkat nasional akan diberi kemudahan untuk melanjutkan studinya ke jenjang lebih tinggi," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar