Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Kamis, 05 Mei 2011

Jecfensi Pratama Lanjutkan Pembangunan Check-Dam

Ambon (KM) - CV. Jecfensi Pratama bersedia melanjutkan pembangunan check-dam kali Way Burbawang di Dusun Westopong, Desa Amahusu, setelah penyelesaian masalah ganti rugi tanah tuntas.

"Kami akan melanjutkan kembali pekerjaan check-dam tersebut, karena masalah ganti rugi tanah yang dimintakan pemilik lahan sudah dapat diselesaikan," kata Direktur CV.Jecfensi Pratama, Frengky, di Ambon, Kamis.
Check-dam adalah bendungan kecil yang dibangun dalam sebuah saluran atau alur air yang kecil untuk mengurangi kecepatan aliran sungai.

Frengky menjelaskan, kesepakatan untuk memebayar ganti rugi tanah dilakukan Kamis (5/5) di rumah pemilik lahan Chris Waas disaksikan oleh  Pimpinan Kegiatan, Pengembangan, Pengelolaan Konservasi, Sungai, Waduk, Danau dan Sumber Air (PPK-PKSPA) M.Paliama, dan Leang Mainake, staf Saniri negeri Desa Amahusu.

Selain itu, kesepakatan untuk menjamin keamanan pekerja juga dibuat untuk mengantisipasi ancaman dari masyarakat tertentu yang sempat mengancam pekerja pada pertengahan April lalu.

"Yang pasti pekerjaan check dam sudah bisa kita lanjutkan, hanya saja volume pekerjaan akan ditambahkan sesuai dengan permintaan Pimpinan Satuan Kerja (Satker) dari Balai Sungai Maluku, Ir.Tahit. M.M, saat melakukan pemantauan ke lokasi proyek," kata Frengky.

Satker, katanya, meminta penambahan dua unit check dam karena kondisi kali Way Burbawang sudah rusak parah.

Selain itu, sebagian alur sungai yang sudah dinormalisasi perlu dipasang bronjong untuk mengantisipasi terjadinya lonsoran kecil saat hujan turun.

M. Paliama, Pimpinan Kegiatan, Pengembangan, Pengelolaan Konservasi Sungai, Waduk, Danau dan Sumber Air (PPK-PKSPA), meminta dukungan dari masyarakat sekitar daerah itu untuk kut menjaga keamanan agar pekerjaan bisa diselesaikan secepatnya.

"Kalau proyek tersebut selesai, masyarakat juga yang akan menikmati hasilnya," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar