Ambon (KM) - Hari Pendidikan Nasional yang akan diperingati pada Senin (2/5) telah mampu mendongkrak transaksi penjualan bunga di Ambon Provinsi Maluku untuk diserahkan siswa sebagai penghargaan kepada gurunya.Pantauan ANTARA di Ambon, Minggu, aneka bentuk bunga ditawarkan pedagang dengan harga bervariasi Rp3.000 hingga 10.000 per tangkai.
Para orang tua murid, terutama ibu - ibu didampingi anaknya mengunjungi toko, swalayan dan pasar untuk membeli bunga sesuai selera.
Peluang ini dimanfaatkan para pedagang untuk menarik minat pembeli dengan menawarkan bunga setangkai Rp3.000, tapi sekiranya membeli empat maka diberikan harga 10.000.
Sejumlah anak - anak yang masih duduk di bangku SMP dan SMA juga menjual bunga dengan alasan membantu orangtua.
Alimin, siswa salah satu SMP mengatakan menjual bunga untuk membantu ibunya yang sehari - hari berdagang di pasar Mardika.
"Beta bantu mama karena kebutuhan bunga relatif banyak sehingga peluang mendapatkan pendapatan lebih besar," ujarnya.
Halimah yang adalah siswi salah satu SMA swasta mengaku tidak malu menjual bunga karena transaksi ramai sehingga peluang kebagian uang saku lebih besar dari bagian pendapatan naninya dibagikan ayahnya.
"Beta dari siang hingga sore ini (Minggu) sudah berhasil menjual 25 tangkai bunga dengan harga Rp3.000 - 8.000 per tangkai, makanya kebagian uang saku lumayan," katanya.
Transaksi penjualan bunga berlangsung hingga Minggu malam karena orang tua masih sibuk membelinya.
Aktifitas di pasar Passo, kecamatan Baguala berjarak 12 Km dari pusat kota Ambon hingga Minggu (1/5) malam, sekitar pukul 22.30 WIT masih terlihat transaksi penjualan bunga.
Pedagang memanfaatkannya dengan menawarkan bunga Rp8.000 - 15.000 per tangkai tergantung bentuk dan warga bunga.
Perayaan Hardiknas 2011 akan dilaksanakan di masing - masing sekolah dengan berbagai kegiatan diawali upacara, selanjutnya pemberian bunga dari siswa kepada para guru dan diakhiri makan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar