Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Sabtu, 07 Mei 2011

34.000 Siswa SD di Maluku Siap Ikut UN

Ambon (KM) - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Maluku, Salim Kairoty memastikan, 34.000 siswa SD/MI dan Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) di Maluku siap mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang dijadwalkan berlangsung 10-12 Mei 2011.

"Kami berharap pelaksanaan UN yang diikuti 34.000 orang ini dapat berjalan dengan lancar," kata Kairoty di Ambon, Sabtu.
Menurut Kairoty, ada tiga mata pelajaran yang akan diuji yakni Matematika, Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

"Untuk nilai kelulusan akan ditetapkan sendiri oleh pihak sekolah berdasarkan nilai minimum dan rata-rata mata pelajaran tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, tidak ada perubahan yang mendasar dalam pelaksanaan UN SD dengan ujian akhir tahun yang dilakukan sekolah saat ini dan perbedaan hanya pada materi soal ujian yang sebagian dibuat oleh pemerintah pusat dan sebagian dibuat oleh sekolah.

Kairoti mengatakan, bahan ujian telah distribusikan ke seluruh Diknas Kabupaten Kota hingga Kecamatan dan diharapkan sebelum Selasa (10/5), seluruh bahan telah tiba di sekolah pelaksana.

"Untuk distribusi bahan UN antar pulau, kami melakukan kerjasama dengan pihak KPLP termasuk petugas kepolisian setempat untuk mengawal hingga ke Diknas Kabupaten dan Kecamatan," katanya.

Menurutnya, Kementerian Pendidikan Nasional memutuskan siswa SD yang tidak lulus UN diarahkan mengikuti ujian paket A atau diberikan kesempatan mengulang pada tahun ajaran 2011/1012," ujar Kairoti.

Kecuali bagi mereka yang sakit dapat mengikuti ujian susulan tanggal 18-20 Mei, sedangkan pengumuman kelulusan paling lambat dilaksanakan minggu ketiga bulan Juni 2011.

Ia manambahkan untuk pelaksaan UN SMA, SMP sederajat di Maluku secara keseluruhan berjalan aman dan lancar.

Tidak ada pelanggaran maupun kebocoran soal ujian, mudah-mudahan UN SD juga berjalan dengan baik," katanya.

Kairoti juga berharap, para orang tua siswa intensif mengawasi anaknya saat di rumah dengan memperhatikan waktu belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar