Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Kamis, 07 Juli 2011

Dua KMP Tiba di Ambon Oktober 2011

Ambon (KM) - Dua kapal motor penyeberangan, masing-masing Banda Leon dan Marsela, akan tiba di Ambon, Maluku pada Oktober 2011 untuk memperlancar arus penyeberangan penumpang di daerah ini, kata Kepala Dinas Perhubungan Maluku Beny Gaspersz.

"Pembangunan dua kapal tersebut hampir rampung dan sesuai jadwal akan tiba di Ambon pada Oktober mendatang," katanya kepada wartawan di Ambon, Kamis.

Kehadiran dua KMP tersebut untuk mendukung 18 armada kapal yang sudah  beroperasi di Maluku, baik kapal Pelni, Perintis maupun KMP lainnya.

"Memang kalau dilihat, kami masih kekurangan armada kapal, tetapi kami patut bersyukur bahwa ada perhatian pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan transportasi di Maluku," ujarnya.

Diungkapkan Gaspersz, KMP Marsela melayari rute Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yakni Kisar, Lemola dan pulau Babar sedangkan KMP Banda Leon jadwalnya baru akan diatur kemudian.

"Yang pasti KMP Marsela kami tempatkan di MBD sedangkan Banda Leon akan ditentukan kemudian hari, apakah melayari Buruh - Sanana Provinsi Maluku Utara atau rute yang lain," katanya.

Gaspers juga mengungkapkan, Pemprov Maluku juga akan mendapat satu tambahan kapal Pelni ukuran 1.200 GT.

"Permintaan itu disampaikan oleh  Gubernur Maluku dan sudah  direstui Kementerian Perhubungan. Kami berharap kapal tersebut tiba di Maluku pada September untuk membantu armada pelayaran lainnya," katanya.

Ia optimistis program Kemenhub ini membawa perbaikan pelayanan transportasi laut dan menjamin keselamatan penumpang.

"Minimal akan ada penambahan jumlah kapal perintis serta memiliki ukuran yang layak untuk beroperasi di Maluku," ujarnya.

Gaspersz menambahkan Maluku hingga 2013 idealnya dilayari 15 kapal penumpang Pelni maupun perintis, sementara yang ada baru  sembilan unit.

"Dari jumlah armada kapal penumpang sebanyak 18 unit, sembilan di antaranya adalah kapal  Pelni dan Perintis, sedangkan  sisanya KMP  yang  melayari 32 lintasan pelayaran antarpulau di Maluku," katanya.

Dari 32 lintasan penyeberangan tersebut, sembilan di antaranya merupakan rute penyeberangan perintis laut, di mana lima pangkalannya ada di Kota Ambon, sedangkan Kota Tual dan Saumlaki yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat masing-masing terdapat dua pangkalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar