Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Senin, 27 Juni 2011

KANAL Ambon Kampanye Lindungi Alam Lewat Buku

Ambon (KM) - Perhimpunan Pemuda Sadar Wisata Pecinta Alam (PPSWPA) - Kreativitas Anak-Anak Alam (KANAL) Ambon mengkampanyekan perlindungan alam lewat buku antologi puisi berjudul "Bumiku Sayang, Bumiku Malang - Antologi Puisi Anak-anak Kanal".

"Antologi puisi ini merupakan bagian dari kampanye kami untuk mengimbau masyarakat agar menjaga, melindungi dan melestarikan alam kita yang semakin rusak," kata Sekretaris Umum PPSWPA - KANAL Agus Salim Patty kepada ANTARA di Ambon, Senin.

Dijadwalkan peluncurannya pada November 2011, buku berisi 100 puisi tentang alam itu ditulis oleh mantan Ketua Maluku Media Center (MMC) M. Aziz Tuny dan Dino Umahuk, Agus Salim Patty, Ali Wasahua, Maisita Wailissahalong, Chairuz Salampessy, Sidna, Syahril Tubaka, Endy Ferdiansyah, dan Sutan Marsida.

Acara peluncuran direncanakan di Pantai Liang, Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Pulau Ambon), usai kegiatan Bersih Sampah di kawasan tersebut oleh sedikitnya 150 orang pecinta alam se-Indonesia.

Menurut Patty, buku Bumiku Sayang, Bumiku Malang akan dicetak 1.000 eksemplar dan dibagikan ke sekolah-sekolah, perpustakaan, organisasi pecinta alam dan teman-teman pecinta alam yang turut serta dalam kegitan Bersih Sampah.

Patty lebih jauh menyatakan organisasinya juga akan meluncurkan buku "Manusela - Profil Negeri-Negeri Di Kaki Binaya", yang ditulisnya bersama Zainudin Tuasamu, Ali Wasahua, Magdi Ali Tubaka, Muhammad Husein Matuseia, Budi Herman dan Abdul Nazar Tuny.

Buku tersebut mengupas kondisi kehidupan sosial dan budaya masyarakat tradisional di tiga desa dan dua dusun yang berada tepat di bawah kaki Gunung Binaya, Kabupaten Maluku Tengah.

"Peluncurannya sebanyak 1.000 eksemplar bersamaan dengan antologi puisi. Nantinya akan dibagikan saja, tidak untuk dijual," ujarnya.

Patty menambahkan, buku berjudul Manusela - Profil Negeri-Negeri Di Kaki Binaya sengaja dibuat agar dapat dijadikan referensi dan tambahan informasi mengenai kampung-kampung yang terletak di sekitar Gunung Binaya yang masih terisolasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar