Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Kamis, 19 Mei 2011

Aktivitas Penerbangan di Ambon Normal

Ambon (KM) - Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Pattimura Ambon normal dan belum terganggu musim hujan yang mengguyur daerah ini sejak 1 Mei 2011.

General Manager PT AP I Cabang Bandara Patimura, Reggynald Kronest, ketika dikonfirmasi ANTARA, di Ambon, Kamis, mengatakan, aktifitas penerbangan masih lancar dan kesiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi kondisi cuaca ekstrim berupa hujan dengan intensitas tinggi maupun angin kencang disertai petir.

"Kami siapkan personil dan peralatan yang dioperasikan saat kondisi cuaca ekstrim sehingga aktifitas penerbangan terjamin keselamatannya," ujarnya.

Diakui sejumlah penerbangan dari arah Tengah maupun Barat Indonesia sempat ditangguhkan pendaratan karena cuaca buruk berkisar 25-30 menit.

"Pendaratan sempat ditangguhkan dalam tenggat waktu tersebut, tapi bandara tidak tutup sehingga aktifitas penerbangan tetap berlangsung," kata Reggynald.

Saat ini, lanjutnya, PT AP juga mengoperasikan dua garbarata sehingga para penumpang yang tiba maupun berangkat dari bandara internasional Pattimura akan terjamin bila musim hujan, sekaligus memberikan kemudahan kepada pengguna jasa penerbangan turun dan naik pesawat.

"Pengoperasian satu lagi garbarata sehingga menjadi dua unit itu  merupakan bagian dari program Kementerian Perhubungan yang  mengalokasikan dana sebesar Rp80 miliar untuk pengembangan infrastruktur lainnya di bandara internasional Pattimura, termasuk perluasan terminal seluas 300 meter persegi," katanya.

Selain itu, mengganti Radar-VHF-ER di Gunung Nona, Ambon, perbaikan alat navigasi di Saumlaki dan pengadaan 100 troli tambahan, untuk meningkatkan pelayanan pada para pengunjung.

Telah pula ditambahkan dua eskalator di terminal kedatangan dan keberangkatan serta dua catu daya untuk pengamanan suplai listrik hingga 100 persen, penataan parkir dan penambahan dua X-ray.

Bandara Patimura memiliki panjang landasan pacu 2.500 meter dengan kelengkapan sistem instrumen pendaratan (instrument landing system) yang cukup memadai.

Setiap hari bandara ini melayani penumpang sekitar 1.000-1.200 orang. Terdapat sembilan maskapai, yang melayani rute ke Ambon pulang pergi antara lain PT Garuda Indonesia (sekali sehari), Lion Air (dua kali), Sriwijaya Air (sekali), Batavia Air (dua kali) dan sejumlah rute pendek Ambon dan sekitarnya.

Rute-rute pendek itu dilayani oleh PT Merpati Nusantara, PT Wings Air dan Nusantara Buana Air (NBA) ke sejumlah wilayah di Ambon dan Papua seperti Nabire, Fakfak, Banda dan Saumlaki serta Ternate, ibu kota provinsi Maluku Utara.

Hujan yang mengguyur kota Ambon dan sekitarnya pada 30 April-1 Mei 2011 dan diperkirakan sampai agutus 2011 itu, menyebabkan longsor di kawasan Batugantung, kecamatan Nusaniwe sehingga  Feby Linda Kuruwal meninggal dan dua unit rumah tetangganya rusak.

Ratusan unit rumah penduduk terendam banjir seperti di desa Passo, Batu Merah, Kadewatan dan Tanah Tinggi serta sejumlah talud maupun jembatan terancam roboh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar