Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Jumat, 29 April 2011

Pelajar Ambon Kunjungi Kapal Perang Australia

Ambon (KM) - Para pelajar dari sejumlah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Atas (SMA) di Ambon mengunjungi Kapal Perang Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy), HMAS Ararat-89 di Dermaga Irian Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IX, Di Desa Halong, Kamis.

Para siswa dan siswi yang jumlahnya lebih 100 orang itu berasal dari SD Hang Tuah 1 dan 2 dan sekolah unggulan di Maluku, SMA Siwalima.

Kepala Dinas Penerangan Lantamal IX, Mayor Laut (E) Wahyu Broto mengatakan, "Openship" itu bertujuan memperkenalkan fasilitas tempur Angkatan Laut (AL) negara lain untuk dibandingkan dengan yang ada di Indonesia.

"Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan, wawasan, sumber inspirasi dan rekreasi bagi para siswa," kata Wahyu Broto.

"Openship" dipandu Executive Officer HMAS Ararat-89, Emy Ryan dan Kepala Sub Dinas Pertahanan dan Ketertiban  (Kasubdis Hartib), Lettu Laut Pomal Jusak Pardede.

Wahyu Broto mengatakan, "Openship" siang tadi hanya merupakan kegiatan tambahan dari Patroli Bersama TNI AL dan Royal Australian Navy atau disingkat Ausindo 2011 yang dibuka di Darwin, Australia Utara beberapa waktu lalu dan ditutup di Markas Komando (Mako) Lantamal IX, Ambon, Indonesia, Rabu kemarin (27/4).

Saat penutupan,Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda Bambang Suwarto dalam sambutannya yang dibacakan Komandan Lantamal IX Ambon, Laksama TNI Rahardjo Dwi Prihanggono menegaskan, Patroli bersama Ausindo bertujuan mempererat hubungan antara kedua negara.

Dia mengatakan, patroli bersama itu merupakan bagian dari pemantapan kerja sama antara angkatan laut kedua negara di masa mendatang, terutama pendidikan, latihan bersama dan pengamanan perbatasan laut kedua negara.

"Patroli bersama ini membuktikan adanya keinginan untuk membangun persaudaraan antara Angkatan Laut kedua negara, rasa saling percaya dan pemahaman lebih baik dalam upaya meningkatkan keamanan maritim di kedua negara," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar