Selamat Datang

Di sini Anda dapat membaca berita tentang Maluku yang dibuat oleh LKBN ANTARA. Seluruh berita dilindungi UU Hak Cipta dan karenanya tidak diperkenankan untuk disiarkan kembali melalui media apapun tanpa izin tertulis dari LKBN ANTARA.

Jumat, 29 April 2011

Kota Ambon Manise dan Berdaya Saing Harus Diwujudkan

Ambon (KM) - Terwujudnya Kota Ambon "Manise" dan berdaya saing dengan dijiwai nilai - nilai kearifan lokal dan persaudaraan sejati, merupakan sebuah program penting yang harus di wujudkan.

Demikian paparan visi  disampaikan pasangan  calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Ambon, Lucky Wattimury - Hero.A Drachman,SH yang berjulukan Pattimura, dalam rapat paripurna khusus  DPRD Kota Ambon, Jumat (29/4), terkait penyampaian Visi dan Misi delapan pasangan calon Walikota dan Wakil Wali Kota Ambon pada Pilkada 16 Mei 2011.

Menurut Wattimury, kata Manise menunjuk kepada komitmen membangun Kota Ambon yang Maju, Aman, Nyaman, Indah dan Sejahtera.

Manise pada sisi lain  merupakan ungkapan yang menggambarkan perilaku hidup orang Ambon yang ditinggalkan oleh para pendahulu atau leluhur kepada anak - anak negeri Ambon.

Filosofi di balik Ambon Manise juga harus dijadikan roh guna menatap Ambon kedepan dalam suasana religiositas orang Ambon.

Wattimury menjelaskan, membangun Ambon Manise yang berdaya saing adalah kesadaran terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi (Iptek) yang dapat mempengaruhi  penetapan kebijakan pembangunan serta menyadari bahwa tantangan dan daya saing dalam dinamika pembangunan serta proses bermasyarakat merupakan bagian yang akan dihadapi ketika menata Ambon maju, aman, nyaman, indah dan sejahtera.

Membangun Ambon Manise dengan dijiwai nilai - nilai kearifan lokal serta persaudaraan sejati, pada hakekatnya bermuara pada kesadaran tentang jati diri, pluralisme, yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Ambon.

Jati diri orang Ambon dan pluralisme masyarakat adalah dua sisi yang harus dikemas menjadi satu kekuatan dalam menggerakkan kegiatan pembangunan.

Sedangkan misi yang ditetapkan adalah terbangunnya masyarakat Ambon yang maju di bidang ekonomi, sosial budaya, politik, kamtibmas, hukum, dan bidang pembangunan strategis lainnya ditengah tantangan global.

Lucky mengatakan terbinanya  masyarakat Ambon, nyaman dan indah dalam solidaritas kemanusiaan dan kemasyarakatan.

"Terwujudnya masyarakat yang sejahtera secara lahir dan batin dalam bingkai persaudaraan sejati dan nilai - nilai kearifan lokal, dan tata pemerintahan yang bersih, kuat dan berwibawa," ujarnya.

Karena itu, kata Lucky meningkatkan peran lembaga adat, agama,dan lembaga sosial kemasyarakatan lainnya guna memperkuat hidup persaudaraan  orang Ambon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar