Ambon (KM) - Sebanyak 19 perahu layar dipastikan mengikuti kegiatan lomba layar (yacht race) Darwin-Ambon 2011, dijadwalkan berlangsung Juli 2011.
"Sampai hari ini (28/6) 19 peserta telah menyatakan kesediaan mengikuti lomba layar tahunan ini. Diharapkan jumlah ini meningkat jelang pelaksanaan," kata koordinator penyelenggara Darwin-Ambon Yacht Race 2011 Hellen de Lima di Ambon, Selasa.
Menurutnya, sekitar 30 peserta perahu layar telah menyatakan kesediaan mereka untuk mengikuti lomba tetapi yang baru memasukkan data aplikasi ke penyelenggara di Darwin baru 19 perahu layar.
"Pendaftaran masih dibuka hingga 30 Juni 2011, sehingga bisa dipastikan jumlah peserta akan bertambah," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan panitia di Darwin, guna pertambahan peserta dan evaluasi kesiapan kegiatan.
Peserta Darwin-Ambon Yacht Race 2011 akan dilepas dari Pelabuhan Darwin-Austarlia Utara, 23 Juli dan diperkirakan akan finish di Pantai Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, 26 Juli.
"Diperkirakan peserta akan tiba di Ambon pada 26 Juli, tetapi tidak menutup kemungkinan pengunduran hari, karena semuanya tergantung cuaca di laut," ujar Hellen.
Ke-19 pserta perahu layar dengan 68 kru yang telah terdaftar yakni Australia Maid dengan "skipper" John Wardill, Breakaway (Alan Chalk), Even Karma (John Hardy), Freedom Express (Ross McCombe), Game Set (John Mulkearns), Pandora (Rick Setter), Raucous (Bob Colman), Scot Free II (Barrie Morgan).
Shady Lady dengan skipper Peter Charles, Solace III (Roger Hatten), Xscape (Andrew Boller), Fantasia (Andrew Stransky), Wicked (Danny Foley), Lady Bubbly (Chris Mitchell), Parlay (Ray Jones) dan Maralinga (John Jordan).
Lomba yang akan memperebutkan Piala Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) itu, mempertandingkan tiga kategori yakni "Multihull racing division", "Monohull racing division" dan "Crusing rally division".
Juara pertama berhak atas Piala Menbudpar, sedangkan juara kategori Monohull memperoleh iala dari The Darwin City Council, juara kategori Multihull mendapat Piala The Darwin Port Authority.
"Peserta yang mencapai finish pertama di Pantai Desa Amahusu juga akn memperoleh penghargaan 'line honours', 'patrons prize'/ (perahu layar pertama yang melewati garis start), serta 'rally division prize' untuk perahu layar yang hanya mengikuti rally," ujar Hellen de Lima.
Lomba yang terkenal paling bergengsi di dunia ini awalnya diprakarsai oleh sebuah Klub Yacht di Darwin yakni Cruising Yacht Association of the Northern Territory Incorporated (CYANT) pada 1976.
Jumlah peserta terbanyak tercatat pada 1998 yakni melebihi 100 perahu layar, namun tahun 1999 lomba ini sempat terhenti karena konflik sosial terjadi di Maluku.
Lomba kembali dihidupkan tahun 2007, dan rekor tercepat pernah diraih perahu layar Zuma dengan skipper John Punch tahun 1998 dengan catatan waktu 53 jam 29 menit dan 50 detik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar