Ambon (KM) - Wali Kota Ambon Jopie Papilaja menyerahkan bantuan beras tanggap darurat kepada 234 keluarga nelayan di Kecamatan Sirimau, ibu kota Provinsi Maluku.
"Bantuan beras tanggap darurat ini diberikan kepada 234 KK nelayan yang ada di kecamatan Sirimau, untuk mengantisispasi cuaca buruk," katanya, di Ambon, Senin.
Penyerahan bantuan ini diterima perwakilan dari empat desa di kecamatan Sirimau yakni desa Hative kecil, Galala, Batu Merah dan kelurahan Pandan Kasturi.
Menurutnya, penyerahan bantuan beras ini dimulai sejak Senin (2/5) di kecamatan Sirimau, dan dilanjutkan ke Nusaniwe, Baguala, Teluk Ambon dan berakhir di kecamatan Leitimur Selatan (6/5).
"Masing-masing KK di lima kecamatan akan menerima 30 kg beras, untuk digunakan sebagai cadangan bila terjadi cuaca buruk untuk melaut. Kecamatan Sirimau disalurkan 7020 kg beras," katanya.
Ia mengatakan, bantuan beras tanggap darurat ini merupakan program nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), untuk seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
"Beras ini bukan beras miskin (raskin), tetapi diberikan kepada keluarga nelayan guna mengantisipasi musim paceklik untuk melaut. Program ini merupakan bantuan rutin yang diberikan setiap tahun secara gratis," ujar Papilaja.
Diakuinya, waktu penyerahannya beras disesuaikan arahan pemerintah pusat, karena musim setiap daerah tidak sama, sehingga butuh koordinasi degan pihak Bulog.
"Pemkot Ambon hanya menyesuaikan waktu, dan saat ini bertepatan musim hujan maka kami berkoordinasi dengan Bulog untuk menyerahkan ke nelayan," katanya.
Nelayan asal Hative Kecil, Amos Joris, mengatakan bantuan ini dapat meringankan beban untuk membeli kebutuhan makan sehari-hari, karena cuaca di laut yang kurang mendukung sehingga dibutuhkan cadangan beras.
"Kami sangat berterima kasih mendapat bantuan beras, diharapkan menjadi langkah awal bagi kelanjutan perkembangan nelayan di kota Ambon," katanya.
Jumlah nelayan yang akan menerima bantuan ini sebanyak 3.161 KK dari jumlah jiwa 15.805 yang menyebar pada lima kecamatan di kota Ambon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar