"Kota Ambon harus ditangani oleh figur yang profesional dan bersih dari berbagai unsur KKN. Ini visi partai kami untuk mendukung calon Wali kota Ambon periode 2011-2016," kata Ketua DPD Pelopor Maluku, Taher Hanubun di Ambon, Rabu.
Hanubun menympaikan hal itu saat berorasi dalam kegiatan kampanye terbuka pasangan Calon Wali kota dan Wakil Wali kota Paulus Kastanya - La Hamsidi (Kasih).
"Dua figur ini sudah lebih dari 25 tahun menjadi PNS dan berkecimpung dalam pengelolaan keuangan provinsi, khususnya pada Biro Perlengkapan dan Aset Daerah Setda Maluku dan tidak pernah ada indikasi korupsi di Biro tersebut," tandasnya.
Menurut Hanubun, program partai partai tidak perlu dibahas dalam momen seperti ini karena partai hanya melakukan pengusungan.
"Yang penting, bagaimana para kandidat kepala daerah bisa menyusun program untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara Paulus Kastanya dalam orasi menjelaskan perlunya program peningkatan layanan kesehatan di Kecamatan Leitimur Selatan berupa penambahan satu Puskesmas Rawat Inap agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke berbagai Rumah Sakit di Kota Ambon.
"Dalam bidang pendidikan, Sekolah Menengah Atas harus ditambah, karena selama ini Leitimur Selatan yang wilayahnya mencakup lebih dari enam desa/dusun hanya memiliki satu SMA," katanya.
"Wilayah ini juga memiliki potensi wisata menyelam (diving) dan pemandian yang berprospek di masa datang sehingga perlu dikembangkan secara komprehensif," tambahnya.
Pasangan Kasih yang diusung sejumlah partai politik, di antaranya DPD Patriot, DPD PDP dan DPD PNBK, akan bertarung melawan tujuh pasangan kandidat lain, yakni Richard Louhenapessy-Sam Latuconsina, Lucky Wattimury-Hero Drachman dan Fery Wattimury-Awat Ternate.
Selanjutnya, Hesina Hulisellan-Mahfud Waleulu, Daniel Palapia-La suryadi, Abraham Pakel-Saidin Ernes dan Olivia Latuconsina-Andre Hehanusa dalam Pilkada Kota Ambon tanggal 16 Mei 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar