PMIB Persatukan Pemuda Maluku dan Daerah Lain

Ambon (KM) - Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menyatakan Pemuda Maluku Indonesia Bersatu (PMIB) merupakan organisasi pemersatu pemuda-pemudi di daerah ini dan daerah lain di Indonesia.

"Gagasan untuk membentuk PMIB sangat baik karena organisasi ini merupakan organisasi pemersatu pemuda di Maluku maupun daerah lain di Indonesia guna melahirkan pemimpin bangsa," kata Ralahalu, di Ambon, Selasa.

Menurutnya, kepengurusan dan anggota PMIB terdiri dari pemuda lintas partai, organisasi, akademisi dan komponen pemuda di daerah ini.

"Perbedaan ini diharapkan dapat menyatukan keragaman yang ada di Maluku, baik suku, agama, RAS, golongan untuk melahirkan sikap solid," katanya.

Ralahalu mengatakan, lewat DPD PMIB provinsi Maluku semua masalah pemuda dapat dihimpun dan diselesaikan, demi kelangsungan masa depan pemuda di daerah ini dan lainnya.

"Masalah yang terjadi di daerah ini seperti sengketa antara negeri/desa yang dimotori pemuda, serta minuman keras dan masalah masyarakat dapat diselesaikan lewat organisasi ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, DPD Maluku juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, dengan melahirkan gagasan baru dengan program kerja yang dapat membantu pemuda.

"Pembentukan pengurus ini juga dapat membantu Pemerintah daerah menyelesaikan pembangunan bagi kesejahteraan provinsi Maluku," kata Ralahalu.

Ketua Umum PMIB pusat, Ronald Syauta mengatakan, gagasan pembentukan PMIB dimulai dari pemuda Maluku yang berada di Jakarta, tetapi hingga saat ini telah terbentuk 10 DPD PMIB.

Ke-10 daerah yang telah terbentuk yakni Papua Barat, NTT, Kepulauan Riau Batam, Kalimantan, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jabodetabek hingga Karawang.

Dikatakannya, dengan tenaga dan SDM yang memadai, pihaknya ingin terlibat lebih jauh dalam pembanguanan Maluku.

"Program cuci negeri yang digagas Gubernur sejak 2010, diharapkan dapat menjadi acuan program unggulan bagi PMIB," katanya.