Ambon (KM) - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menetapkan kota Ambon sebagai proyek percontohan penerapan pendidikan karakter bagi siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menegah Atas (SMA) tahun 2011.
"Ambon merupakan kota ke 17 di Indonesia yang ditetapkan sebagai percontohan penerapan pendidikan karakter," kata Kadis Pendidikan kota Ambon Benny Kainama, di Ambon, Jumat.
Menurutnya, penetapan kota Ambon melalui kesepakatan pusat kurimkulum dan perbukuan Kemdiknas, setelah menetapkan 16 kabupaten/kota lainnya di Indonesia pada 2010.
Enam sekolah yang dijadikan proyek percontohan yakni SMAN 13, SMK 3, SMPN3, SDN 47, SLB Leliani dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
"Para kepala sekolah itu telah mengikuti pelatihan penerapan kebijakan kurikulum pendidikan karakter di Jakarta, dan diharapkan dapat diterapkan di sekolah masing-masing," katanya.
Kainama mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan sosialisasi ke sekolah, yakni tim dari Kemendiknas, serta enam kepala sekolah yang menjadi pilot proyek. Setelah pelaksanaan sosialisasi tersebut, maka akan dilakukan telaah kurikulum kolom pada setiap mata pelajaran.
"Sosialisasi ini diharapkan bukan hanya bermanfaat bagi siswa tetapi bagi guru guna penerapan budi pekerti," ujarnya.
Dijelaskannya, peran pemerintah daerah dibutuhkan dalam menerapkan pendidikan karakter ini dimulai dari Pendidikan Usia Dini (Paud) agar sumber daya manusia memiliki kompetensi spiritual ditunjang karakter yang baik.
Pendidikan karakter meliputi beberapa faktor yakni budi pekerti, budaya, Agama dan Pancasila.
Kainama menambahkan, para guru diharapkan juga harus menjadi contoh karena guru harus memilki karakter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar