Jakarta (KM) - Peretas laman milik Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) diketahui identitasnya adalah seorang mahasiswa semester empat berinisial AK yang kuliah di Jawa Tengah.
"Tadi malam pada pukul 23.00 WIB kami telah melakukan penggeledahan di salah satu tempat di Jateng. Di situ kami temukan orang yang telah kami ketahui identitasnya," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Selasa.
Pelaku AK, tutur Anton, dalam pemeriksaan mengakui telah berhasil meretas data base di laman Mabes Polri yang memiliki alamat www.polri.go.id.
"Saat ini, kami masih melakukan penyidikan, karena yang bersangkutan mampu menerobos data base website Polri, karena memiliki ilmu IT," kata Anton menjelaskan.
Dari tempat penggeledahan di tempat kos AK di Jateng, polisi menemukan beberapa barang bukti yang telah disita dan bila sudah lengkap, Mabes Polri akan memberitahukan.
"Kami belum mengetahui motifnya, karena pelaku AK saat ini masih dimintai keterangan. Namun yang jelas dia telah melakukan 'hack'," kata Anton.
Pada situs tersebut ada pesan teks bernuansa agama. Di dalam situs juga menampilkan sebuah gambar dan video yang dihubungkan ke YouTube dengan pesan sejenis.
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli, mengatakan perkara situs Polri dibobol diketahui pertama kali pada hari Senin (16/4), dan saat ini mulai dilakukan perbaikan.
Situs ini untuk layanan masyarakat luas di antaranya untuk melakukan penanggulangan teroris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar