Ambon (KM) - Petinju dari Singapura dan Malaysia belum memastikan tampil dalam kejuaraan terbuka tinju amatir Piala Wali Kota Ambon, 25 Juli - 2 Agustus 2011.
Pelatih tinju Pelatnas asal Maluku, Agus Titaley, ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis petang, mengatakan belum ada konfirmasi balik dari pengurus tinju dua negara sahabat tersebut untuk bertanding di Ambon nantinya.
"Saya saat kejuaraan Presiden di Jakarta pada 3-8 Juli 2011 telah menyampaikan undangan dari panitia Piala Wali Kota untuk bertanding di Ambon. Tapi, hingga saat ini belum ada kepastian keikutsertaan para petinju dari Singapura maupun Malaysia," ujarnya.
Agus mengakui manajer tim tinju dari Singapura maupun Malaysia saat itu berjanji akan menghubunginya sekiranya mereka berminat mengikuti pertandingan di Ambon.
"Pastinya bila petinju dari dua negara tetangga Indonesia itu bertanding di Ambon, maka kejuaraan Piala Wali Kota Ambon yang dilaksanakan menjelang perayaan HUT Kota Ambon pada 7 September setiap tahun bakal semarak karena menjadi ajang mengevaluasi pembinaan maupun prestasi atlet Maluku maupun daerah lainnya di tanah air," katanya.
Agus mengatakan, dia memanfaatkan Piala Presiden di Jakarta, saat itu juga untuk menyosialisasikan kejuaraan piala Wali Kota Ambon yang penyelenggaraannya memasuki tahun ke sembilan.
"Sejumlah negara sebenarnya tertarik bertanding ke Ambon, hanya masalah waktu sehubungan telah mendaftar untuk mengikuti kejuaraan lain sehingga belum bisa berlaga di kejuaraan Wali Kota," ujarnya.
Pada kesempatan lain Ketua panitia kejuaraan terbuka tinju amatir piala Wali Kota, Jopi Tepelawatin mengharapkan petinju dari Singapura maupun Malaysia memenuhi undangan disampaikan melalui Agus Titaley.
"Kami memang memprogramkan event ini semakin bergengsi, baik dari penyelenggaraan, peserta maupun prestasi yang diraih para petinju yang berlaqga di event ini," katanya.
Jopi yang didampingi Sekretaris Panitia, Robby Sapulette mengatakan, saat ini telah terdaftar 54 petinju dari Jakarta, Jabar, Sulsel, Papua, Papua Barat, NTT, Bogor, Bau - Bau, baik atas nama pengurus provinsi, kabupaten/ kota maupun sasana.
Sedangkan di masing-masing pengurus kabupaten/ kota maupun sasana di Maluku siap juga menyukseskan kejuaraan tersebu.
Wali Kota Ambon, Jopi Papilaja, mengatakan event tersebut berdasarkan evaluasi telah mencapai target sebagai ajang ujicoba petinju-petinju Maluku dengan atlet daerah lain untuk menjadi atlet nasional.
"Salah satu tujuan diselenggarakannya event ini adalah sebagai arena uji coba kemampuan para petinju di Maluku dengan petinju dari daerah lainnya yang hasilnya telah menyumbangkan atlet berprestasi tingkat nasional maupun regional," ujarnya.
Kejuaraan ini juga sudah menjadi kalender tetap PB Pertina yang sering dimanfaatkan untuk uji coba petinju ke SEA Games maupun Asian Games sehingga atlet berlaga harus memenuhi persyaratan tersebut dengan melihat datanya di buku catatan (prestasi).
"Kita bangga karena Ambon telah menjadi suatu kiblat arena tinju nasional," tegas Papilaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar