Ambon (KM) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,7 skala Richter (SR) menguncang Ambon, Provinsi Maluku, Sabtu, sekitar pukul 12.51 WIT.
Kepala Stasiun Geofisika Ambon Benny Sipolo di Ambon mengatakan, gempa tersebut terletak pada lokasi 4.13 LS atau 129.38 BT, 146 Km Tenggara Ambon dengan kedalaman 35 Km.
Sipolo mengatakan gelombang pasang (tsunami) yang sering meresahkan masyarakat tidak berpotensi terjadi.
Pihaknya intensif memantau perkembangan pascagempa karena wilayah Maluku Tenggara, seperti Kota Tual, Saumlaki termasuk daerah rawan terjadi gempa di Maluku yang hampir setiap hari terjadi peristiwa tersebut dengan kapasitas 2 - 3 SR.
Menurut Sipolo, Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
Namun, hingga kini belum ada gempa yang berpotensi tsunami di Maluku. Gempa-gempa yang terjadi di wilayah-wilayah di Maluku kebanyakan tremor, yakni lokal dangkal yang terus menerus. Kekuatannya berkisar tiga hingga empat Modified Mercally Intensity (MMI)).
Daerah-daerah rawan gempa di Maluku di antaranya wilayah-wilayah bagian tenggara, Pulau Ambon, Seram dan Buru. Sedangkan pusat patahan di antaranya berada di Laut Ambon dan Seram Bagian Barat (SBB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar