Ambon (KM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon harus dapat menciptakan kebijakan anggaran daerah yang realistis dan berimbang antara belanja publik dan belanja pegawai.
"Kami berharap Pemkot dibawah kepemimpinan pasangan Wali Kota Richard Louhenapessy - Sam Latuconsina (Paparisa) pemenang Pilkada 16 Mei 2011 bisa membuat perimbangan anggaran seperti ini," kata Ketua DPD Partai Golkar Maluku, Z. Sahuberuwa di Ambon, Kamis.
Ia menyatakan, kota Ambon saat ini merupakan salah satu dari tiga kota di Indonesia yang menetapkan kebijakan anggaran belanja pegawai lebih besar tiga kali lipat dibandingkan belanja publik.
"Ke depan kita tidak menginginkan yang demikian," katanya.
Sahuberuwa berharap, pasangan Richard Louhenapessy-Sam Latuconsina sebagai pemenang Pilkada kota Ambon, 16 Mei 2011, dalam pemerintahannya kelak dapat membuat kebijakan-kebijakan yang lebih mengedepankan kesejahteraan rakyat.
"Jadi untuk lima tahun ke depan, tugas menyeimbangkan belanja pegawai dan belanja publik ada di pundak Paparisa," katanya.
Sahuberuwa juga menyatakan Paparisa yang akan dilantik tanggal 4 Agustus 2011 harus dapat mengembangkan ekstensifikasi dan intensifikasi pendapatan untuk meningkatkan PAD kota yang relatif kecil selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar