Ambon (KM) - Kepolisian Daerah Maluku bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat menyepakati agenda pertemuan rutin setiap 2-3 bulanan untuk berkoordinasi membahas perkembangan situasi dan kondisi keamanan.
"Pertemuan rutin ini sangat strategis dan harus direalisasikan secara baik agar terjalin komunikasi untuk menghindari simpang-siur informasi. Jangan karena ada persoalan lalu kami dipanggil," kata Kapolda Maluku, Brigjen Pol Syarief Gunawan, di Ambon, Sabtu.
Menurut Kapolda, seluruh kapolres tidak perlu terlibat dalam pertemuan tetapi cukup Kapolda bersama sejumlah pejabat utama setingkat direktur.
Artinya, berbagai masukan dari masyarakat cukup disampaikan langsung kepada Polda dalam pertemuan untuk ditindaklanjuti seluruh jajaran kepolisian di tingkat kabupaten/kota di Maluku.
Ia mencontohkan tanggapan legislatif tentang oknum polisi terlibat kasus perkosaan yang sudah ditangani perkaranya.
"Memang kurang ajar orang itu. Ditugaskan melakukan penjagaan Tahun Baru malah mabuk dan perkosa isteri orang. Anggota polisi terlibat kasus perjudian toto gelap (togel) pun telah ditindak secara tegas. Saya menghendaki jajaran kepolisian dapat memberikan contoh yang baik dan positif dalam mendidik masyarakat," kata Kapolda.
Ia lebih jauh mengatakan, masih kurangnya aparat membuat Polda Maluku belum dapat melakukan pergeseran-pergeseran tempat tugas, misalnya dari Polres Maluku Tenggara Barat ke Maluku Barat Daya atau Polres Buru ke Buru Selatan," katanya.
Polda Maluku juga terkendala minimnya sarana angkutan personel untuk operasi pengamanan wilayah seperti kapal laut, helikopter yang sudah ditarik ke Polda Sulawesi Tengah termasuk angkutan udara, dan kondisi ini telah disampaikan ke Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.
Anggota DPRD Maluku, Taher Hanubun, menyambut baik rencana pertemuan rutin antara Polda dan legislatif.
"Koordinasi ini sangat penting karena memang anggota DPRD Maluku berasal dari daerah pemilihan seluruh wilayah kabupaten dan kota, sehingga berbagai persoalan di daerah dapat langsung disampaikan kepada Kapolda untuk ditindaklanjuti dengan upaya penyelesaiannya," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar