Ambon (KM) - Penumpang pesawat dari Bandara Internasional Pattimura Ambon menjelang akhir liburan sekolah 2011 meningkat sehingga harga tiket pun melambung, kata General Manager PT. Angkasa Pura (AP) I Cabang Bandara Patimura, Reggynald Kronest.
"Penumpang dari Ambon mencapai 1.300 orang per hari sehingga harga tiket melonjak, tapi tidak mempengaruhi minat masyarakat memanfaatkan jasa penerbangan," katanya di Ambon, Jumat.
Ia juga menyatakan tiket sulit diperoleh kecuali sudah pesan (booking) jauh-jauh hari.
Menjawab pertanyaan wartawan, ia memastikan tidak ada calo tiket di Bandara Pattimura karena petugas selektif dalam mengawasi aktivitas keberangkatan.
"Apalagi penjualan tiket cukup ketat, pembeli harus bisa menunjukkan kartu tanda penduduk(KTP) saat membeli tiket dan check in," katanya.
Reggynald juga mengatakan pihaknya tidak mau kecolongan soal penumpang yang menggunakan tiket tidak sesuai identitas diri, demi mencegah risiko dalam masalah asuransi bila musibah terjadi.
Dia mengakui pengawasan biasanya terpadu menjelang puncak dan pascaperayaan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.
"Kami menempatkan posko pengawasan intensif, sekaligus memberikan pelayanan optimal kepada pengguna jasa penerbangan," katanya.
Bandara Pattimura saat ini memfasilitasi 11 penerbangan yang melayani rute ke Ambon, antara lain PT Garuda Indonesia (dua kali sehari), Lion Air (tiga kali), Sriwijaya Air (sekali), Batavia Air (dua kali) dan sejumlah rute pendek Ambon dan sekitarnya.
Rute-rute pendek itu dilayani oleh PT Merpati Nusantara, PT Wings Air dan Nusantara Buana Air (NBA) ke sejumlah wilayah di Ambon dan Papua seperti Nabire, Fakfak, Banda dan Saumlaki serta Ternate, Ibu kota Provinsi Maluku Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar