Ambon (KM) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Maluku akan mengawasi pelaksanaan rekrutmen tenaga kerja (Naker) hypermart terbesar di daerah ini, yang sedang dibangun di desa Passo, kecamatan Baguala, Kota Ambon.
Kadis Nakertrans Maluku, Jeremias Uweubun, di Ambon, Kamis, mengatakan, pengawasan diprioritaskan terhadap rekrutmen Tenaga Kerja Antar Daerah (AKAD) yang merupakan kewenangan pihaknya.
"Rekrutmen naker itu merupakan kewenangan Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon, tapi sekiranya sudah mendatangkan dari luar daerah (AKAD) maka harus dikoordinasikan dan diawasi Disnakertrans Maluku," ujarnya.
Karena itu, telah diingatkan pihak Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon agar dalam rekrutmen Naker yang nantinya melayani di hypermart hendaknya sesuai ketentuan perundang-undangan.
"Investasi besar oleh PT Blitz Property itu strategis dalam berbagai aspek, tapi hendaknya juga tidak mengabaikan berbagai ketentuan perundang-undangan, terutama berkaitan dengan Naker," kata Jeremias.
Dia mengisyaratkan bisnis yang diprogramkan menyerap ribuan Naker itu sering menimbulkan kecemburuan sosial sehingga rekrutmennya harus jelas berdasarkan ketentuan perundang-undangan, terutama terkait formasi dan spesialisasi sehingga tidak menimnulkan ekses negatif saat beroperasi nanti.
"Kami siap mengfasilitasi proses AKAD berdasarkan koordinasi dari PT Blitz Property melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon agar pengoperasian fasilitas tersebut mendukung upaya pemerintah mengurangi angka pengangguran," ujar Jeremias.
Pada kesempatan lain Manager Operasi PT Blitz Property, Freddy Matakupan, mengatakan, Hypermart tersebut didisain memiliki 17.000 tempat jualan yang dengan fasilitas lainnya diperkirakan menyerap 3.000 Naker.
"Kami sedang berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon untuk proses seleksi sehingga terjaring tenaga kerja sesuai kebutuhan," kata Ferddy Matakupan.
Hypermart tersebut, yang dibangun sejak 21 Januari 2011, diprogramkan dapat memberikan kesempatan kepada pedagang lokal sekitar 25 persen dari 17.000 tempat jualan yang disediakan.
Di Hypermart yang dibangun di areal seluas 2.400 meter persegi tersebut juga beroperasi Matahari Departemen Store maupun permaianan anak-anak berskala besar.
Manajemen PT Blitz Property juga memprogramkan membangun tugu pahlawan nasional Thomas Matulessy, Martha Christina Tiahahu dan Johanis Leimena di kawasan taman Hypermart tersebut sebagai wujud penghargaan perjuangan mereka.
Kepala Desa Passo, Marthen Sarimanelle menyambut baik kehadiran Hypermart tersebut karena mendukung program Pemkot Ambon membangun desa tersebut sebagai pusat ekonomi kedua.
"Pengoperasian Hypermart bakal berdampak terhadap sektor lain sehingga masyarakat perlu disiapkan sehingga memanfaatkan peluang bisnis untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,"katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar