Masohi, Maluku, 28/6 (ANTARA) - Kota Masohi siap berbenah diri untuk menyelenggarakan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat provinsi Maluku VIII, dijadwalkan pada 14 - 21 November 2011.
"Sudah diprogramkan. Setelah rapat dengan Lembaga Pengembangan Pesparawi Maluku di Ambon tanggal 29 Juni (2011), berbagai sarana dan prasarana akan dibenahi atau dibangun, baik arena utama pertandingan, penginapan peserta dan tim pendampingan, juga masalah transportasi," kata Ketua umum panitia penyelenggara Pespaawi Maluku VIII, Josman Pabisa, di Masohi, Senin.
Menurut dia, pembenahan ibu kota kabupaten Maluku Tengah itu sejalan dengan keinginan menyukseskan kegiatan tersebut, yang dilandasi SK GUbernur Maluku, Karel Albert Ralahalu tentang panitia penyelenggara Pesparawi tingkat provinsi pada 23 Februari 2011.
Masohi ditetapkan sebagai penyelenggara berdasarkan hasil musyawarah daerah (Musda) Lembaga Pengembangan Pesparawi di Kota Tual pada 2008.
"Jadi pembenahan Kota Masohi dan kegiatan pendukung lainnya dbebankan ke APBD Maluku Tengah 2011, bantuan pemerintah provinsi Maluku dan usaha- usaha lain yang sifatnya tidak mengikat," katanya.
Josman mengakui pembenahan Kota Masohi akan dilaksanakan setelah musim hujan, diperkirakan akhir Juli 2011, dan melibatkan semua komponen di Maluku Tengah.
"Pastinya basudara (saudara) yang beragama Islam maupun lainnya akan dimotivasi untuk ikut menyukseskan event tersebut sebagai cerminan jalinan keharmonisan antarumat beragama sebagai warisan leluhur," ujanya.
Ia menambahkan, keharmonisan hidup antarumat beragama itu pula yang turut menjadi faktor suksesnya Musabagah Tiliwatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Maluku di Masohi beberapa tahun lalu.
Masohi adalah nama yang diberikan Presiden Soekarno saat berkunjung ke pulau Seram pada 3 November 1950.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar