Ambon (KM) - Sisa tunggakan pembayaran beras untuk warga miskin (raskin) di Maluku periode 2010 sebesar Rp2 miliar dari jumlah keseluruhan tunggakan tahun lalu sebesar Rp6 miliar.
"Kami berharap tunggakan itu sudah bisa diselesaikan dalam waktu dekat ini agar penyaluran Raskin 2011 bisa dilakukan," kata Kabid Penyaluran Perum Bulog Divre Maluku, Tugio kepada ANTARA, di Ambon, Selasa.
Menurut dia, turunnya jumlah tunggakan dari Rp6 miliar menjadi Rp2 miliar saat ini terjadi dari hasil kerja sama Bulog Maluku, Pemerintah Provinsi Maluku, Kejaksaan dan Kepolisian.
"Kami sama - sama turun ke sejumlah Kecamatan yang ada di daerah ini untuk memberikan pemahaman bagi para penunggak dan mereka mengerti, sehingga ada yang sudah membayar ke Bank melalui rekening Bulog," katanya.
Tugio menjelaskan, sekarang ini Bulog Maluku sementara melakukan monitoring terhadap Kecamatan mana saja yang belum ada perubahan sama sekali, dalam pengertian belum membayar.
Hal ini sangat penting, karena pada umumnya masyarakat sangat membutuhkan beras, tetapi kalau pihak Kecamatan belum melunasi tunggakan tidak mungkin Bulog bersedia menyalurkan, apalagi sekarang ini sistemnya Cash and Cary artinya uang di tangan dan beras langsung diterima.
Tugio menambahkan, selain kerja sama dengan pihak Kejaksaan, pada Rabu (4/5), Bulog Maluku juga sudah menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU), yang intinya untuk membantu penagihan Raskin.
"Jadi kerja sama ini terbentuk dan kita turun ke Kabupaten/Kota bukan saja untuk melakukan pertemuan - pertemuan memberikan pemahaman tetapi juga menagih sambil mengingatkan mereka agar secepatnya bisa melunasi tunggakan," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar