Ambon (KM) - Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan Bahan Bakar Minyak (BBM)di Kabupaten Kepulauan Aru, Pertamina telah tingkatkan Asosiasi Penyalur Minyak dan Solar (APMS) yang ada di Kota Dobo menjadi Stasiun Pengisihan Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Kami telah tingkatkan status APMS milik H.Rasid, di Dobo menjadi SPBU, agar stok BBM tetap tersedia di daerah itu," kata Sales Area Manager PT. Pertamina Ambon, Putut Andriatno, di Ambon, Senin.
Putut menjelaskan, memang ada beberapa kelengkapan lainnya yang dibutuhkan layaknya sebuah unit SPBU tapi karena kebutuhan kita sudah mengoperasikannya untuk memenuhi kebutuhan disana.
"Jadi dengan kehadiran SPBU maka tidak ada pembatasan - pembatasan pasokan ke daerah itu seperti yang dilakukan selama ini kepada APMS," ujarnya.
Suplai yang dilakukan selama ini ke APMS di Dobo sebanyak 200 KL baik binyak tanah maupun bensin, tapi setelah ditingkatkan jadi SPBU maka kita sesuaikan dengan tingkat kebutuhan.
Sedangkan stok yang ada di depot Kota Dobo tercatat untuk bensin 200 Kilo Liter (KL),(persediaan hingga 17 hari kedepan), minyak tanah 350 KL untuk 20 hari kedepan dan minyak solar 900 KL untuk 10 hari.
Menurutnya, pada tanggal 27 Mei 2011 akan masuk lagi BBM ke Dobo masing - masing bensin 400 KL dan minyak tanah 500 KL, dan diperkirakan dapat melayani kebutuhan disana hingga juni mendatang.
Dengan peningkatan status APMS menjadi SPBU maka kedepan masyarakat tidak akan melakukan antrian panjang untuk membeli minyak lagi seperti yang terjadi belakangan ini," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar