Ambon (KM) - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon perorangan, Abraham Pakel-Saidin Ernas, mengingatkan masyarakat sebaiknya jangan dijadikan objek politik dalam meloloskan kepentingan sesaat.
"Kalau sampai masyarakat yang dijadikan obyek politik untuk kepentingan tertentu, akhirnya mereka diabaikan. Dan itu berarti masyarakat sendiri yang menjadi korban," kata Pakel saat berkampanye di Lapangan Sepak Bola Galunggung, Desa Batu Merah, Selasa
Ia juga menyatakan dirinya mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Ambon berpasangan dengan Saidin Ernas sebagai Wakil Wali Kota memiliki tujuan membuat perubahan-perubahan yang menguntungkan masyarakat, sekaligus membangun daerah ini.
Menurut Pakel, sudah sejak dulu banyak calon kepala daerah yang umbar janji, tapi kenyataannya penduduk kota Ambon sampai sekarang masih banyak yang menganggur karena minimnya lapangan kerja dan kurangnya kreativitas menciptakan peluang kerja baru.
Selain itu, kondisi keuangan Kota Ambon yang mengalami defisit membuat pembangunan tidak berjalan maksimal, banyak hak-hak PNS yang belum dipenuhi.
"Kondisi ini salah satu yang menjadi fokus program Pakel-Ernas ke depan kalau dipercayakan masyarakat untuk memimpin Kota Ambon untuk periode 2011-2016," katanya tegas.
"Saya juga melihat banyak persoalan di pemerintah Kota Ambon yang memerlukan perhatian khusus, termasuk keluhan ketua-ketua Rukun Tetangga (RT) mengenai honor mereka yang sudah lima bulan belum dibayar oleh Pemerintah Kota, padahal nilainya hanya Rp100.000/bulan," katanya.
Saidin Ernas menambahkan, "Kami prihatin dengan kondisi-kondisi seperti itu. Harus ada perubaha!"
Pakel dan Ernas lebih jauh menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Desa, Raja/ Lurah dan masyarakat yang sudah membantu memberikan dukungan suara sebanyak 23.000 sebagai persyaratan menjadi calon Wali Kota dan Cawawali dari unsur perorangan.
"Komitmen masyarakat ini membuat kami yakin memenangkan pertarungan berlangung tanggal 16 Mei nanti," kata Saidin Ernas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar