Ambon (KM) - Kapolda Maluku Birgjen Polisi Syarief Gunawan akan memotong uang remunerasi setiap pejabat Polda yang kedapatan meminta izin saat jam dinas maupun hari-hari libur.
"Pejabat utama dan seluruh bawahannya di Polda, saya larang untuk izin pada hari-hari libur karena beberapa kali kejadian muncul disaat liburan," kata Kapolda di Ambon, Senin.
Keputusan ini diambil Kapolda sebagai suatu konsekuensi bagi jajarannya yang bertugas di wilayah Provinsi Maluku, agar saat terjadi aksi-aksi demo hingga perkelahian masyarakat antarkampung bisa dilakukan koordinasi untuk proses penanggulangannya.
Makin diperketatnya pemberian izin bagi pejabat Polda Maluku yang sudah berlangsung beberapa bulan ini juga diharapkan agar mereka lebih menyatu dengan anggotanya dalam menuntaskan permasalahan di jajaran kepolisian maupun yang ada di masyarakat.
Untuk menjaga serta memelihara situasi dan kondisi keamanan di Maluku, Polda selama ini telah melakukan berbagai operasi penertiban diantaranya operasi Merah Putih Siwalima 2011, operasi simpatik 2011 dan operasi pengamanan Pilkada Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya serta Kabupaten Buru Selatan yang berjalan dengan lancar.
Menurut Kapolda, saat ini pihaknya sedang menjalankan operasi Patuh Siwalima 2011 secara khusus untuk pemberantasan narkoba. Dan secara khusus Polda juga menjalankan operasi Ketupat 2011 berkaitan dengan perayaan bulan suci Ramadhan, operasi Pilkada Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
"Untuk akhir tahun ini, kami akan menggelar operasi Lilin Siwalima 2011 menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru," katanya.
Kapolda mengakui dirinya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban tidak terlepas dari berbagai hambatan, di samping kondisi geografis Maluku yang merupakan kepulauan dengan wilayah laut sangat luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar