Ambon (KM) - Memasuki hari pertama ibadah puasa, 1 Agustus 2011, harga berbagai jenis sayuran di kota Ambon masih stabil atau belum mengalami kenaikan, kecuali kentang.
Pantauan ANTARA di pasar Nusaniwe dan pasar Mardika, Senin, harga satu kilogram kentang yang pekan lalu Rp10.000 naik menjadi Rp12.000.
Ny.Ida (40), pedagang di pasar Nusaniwe Senin, menyatakan harga kentang sudah naik sejak dua hari lalu akibat pasokan dari Surabaya agak terlambat.
Sedangkan harga kacang buncis masih seperti pekan lalu, Rp20.000 per Kg, demikian pula wortel Rp15.000 per Kg, tomat Rp15.000 per Kg, labu Siam Rp5.000 per buah, kacang panjang Rp12 per ikat, ketimun Rp4.000 per buah.
Sayur jenis daun seperti bayam Rp10.000 per ikat, kangkung Rp7.000 per ikat, melinjo Rp6.000 per ikat, sawi Rp8.000 per ikat, daun matel Rp5.000 per ikat.
Tidak berbeda dari sayur, harga bumbu juga belum mengalami kenaikan.
Cabe rawit kecil, misalnya, masih dijual seharga Rp50.000 per Kg, cabe rawit keriting Rp53.000 per Kg, bawang merah Rp28.000 per Kg, bawang putih Rp16.000 per Kg.
Majid, seorang pedagang di pasar Mardika, mengakui bahwa sampai saat ini belum terjadi perubahan harga sayur maupun bumbu masak.
"Kami biasanya menerima pasokan sayur dari Manado, tapi belakangan ini tidak lagi karena belum musim panen. Saat ini kami berharap ada pasokan dari Surabaya dan Ujung pandang," katanya.
Menurut dia, pedagang sayur seperti dirinya saat ini mendapatkan pasokan dari pedagang pengumpul di kota Ambon, yang membeli dari petani lokal.
"Kalau cabe, kami tidak terlalu menunggu pasokan dari Surabaya karena produksi petani lokal di pulau Buru sudah cukup banyak," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar