Cimahi (KM) - Calon Ketua Umum PSSI yang juga Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta menegaskan jika pihaknya percaya sepenuhnya terhadap proses yang dilakukan Komite Normalisasi PSSI.
"Saya ini seorang yang taat akan azas. Jadi, apapun keputusannya selama dilakukan sesuai dengan aturan pasti akan saya ikuti. Makanya, saya percaya kepada Komite Normalisasi, apalagi beliau (Agum Gumelar) senior saya," kata George Toisutta usai menghadiri Rapat Pembinaan Tehnis Kecabangan di Markas Pusdik Armed Cimahi, Jabar, Rabu.
Menurut George, munculnya pemberitaan yang menyatakan jika Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar akan menemui dirinya, dibantahnya. Ditegaskannya, sebagai senior Agum Gumelar tidak etis jika harus menemuinya.
"Makanya, lebih baik saya yang akan menemui beliau. Pokoknya, pada prinsipnya apapun keputusan yang sesuai aturan dimana kita tinggal. Ya itu yang harus ditaati," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar mengungkapkan, pihaknya akan berusaha merangkul semua pihak, termasuk Goerge Toisutta dan Arifin Panigoro demi suksesnya pelaksanaan kongres PSSI sebelum 30 Juni nanti.
Berdasarkan keputusan rapat komite eksekutif [Exco] FIFA, PSSI harus bisa mendapatkan ketua dan wakil ketua umum, serta anggota Exco periode 2011-15 sebelum 30 Juni. Jika tidak berhasil, maka Indonesia akan otomatis terkena sanksi pembekuan mulai 1 Juli.
Dalam putusan itu juga disebutkan, keempat nama yang sudah dilarang sesuai dengan keputusan FIFA sebelumnya tetap tidak dapat dipilih pada kongres mendatang. Keempat nama yang dimaksud adalah Nurdin Halid, Nirwan D Bakrie, Toisutta dan Arifin.
"Supaya kongres ini berjalan lancar, saya akan berbicara dengan semua pihak. Saya akan melakukan safari kepada pemilik suara, termasuk ke George Toisutta dan Arifin Panigoro," pungkas Agum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar