Ambon (KM) - Kafilah Maluku yang akan berlaga di Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 4-11 Juni 2011 tak dibenani target, kata Ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) setempat, Rahman Soumena.
"Kami tidak membebani para kafilah dengan target harus juara karena menyadari tim dari 32 provinsi lainnya juga telah mempersiakan diri sejak dini dan memiliki prestasi internasional didukung pelatih profesional dengan penerapan teknologi saat berlatih," katanya, di Ambon, Rabu.
Sebanyak 16 kafilah akan membela nama Maluku di STQ Banjarmasin dan dijadwalkan berangkat Kamis (2/6).
Mereka adalah para juara saat perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV tingkat provinsi Maluku di Dobo, ibu kota kabupaten Kepulauan Aru pada 21 - 28 Mei 2011.
"Harus realistis dengan tenggat waktu relatif singkat para kafilah dijaring, selanjutnya dilatih intensif sehingga target juara bukan prioritas berlaga di STQ," ujar Rahman.
Hanya saja, dia menyadari motivasi tinggi dari para kafilah Maluku untuk tidak mempermalukan daerah ini di ajang STQ nanti sehingga berusaha menampilkan prestasi terbaik saat lomba.
"Para Maluku bertekad menyumbangkan kemampuan terbaik sehingga tekad itu diarahkan agar bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas," kata Rahman.
Dia mengimbau para kafilah agar memanfaatkan STQ untuk berinteraksi dengan rekan - rekan dari provinsi lainnya dalam upaya menjalin kekerabatan sebagai anak bangsa Indonesia yang dibingkai Bhineka Tunggal Ika.
"Cerminkan kehidupan orang basudara (saudara) dengan sesama anak bangsa sehingga Maluku dikenal juga dari perilaku hidup menjunjung tinggi jalinan keharmonisan, baik sesama umat Islam maupun umat beragama lain," ujar Rahman.
Kafilah Maluku akan berlaga di mata lomba Tafsir Alquran, Tilawatif Quran dan Hafal Alquran.
Rahman menambahkan Maluku juga sedang mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan MTQ tingkat nasional yang penyelenggaraannya dijadwalkan di Ambon pada Juni 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar