Ambon (KM) - Besarnya realisasi volume dan nilai impor Maluku triwulan pertama 2011 dari nilai ekspor mengakibatkan daerah ini mengalami defisit sebesar 48,42 juta dolar Amerika Serikat.
"Volume impor kita periode Januari-Maret tahun ini sebesar 79,15 ribu ton senilai 569,5 juta dolar AS dari volume ekspor 36,3 ribu ton dengan nilai 21,07 juta dolar menyebabkan Maluku defisit," kata Kepala Badan Pusat Statistik Maluku, Edison Ritonga di Ambon, Sabtu.
Untuk triwulan pertama 2011 terjadi tiga kali kegiatan impor kelompok komoditi bahan bakar mineral berupa premium tanpa timbal dari Singapura dan tidak diimbangi dengan belum adanya kegiatan ekspor minyak mentah asal Maluku ke luar daerah.
Penyumbang defisit neraca perdagangan berasal dari kegiatan transaksi impor dengan Singapura dan Vietnam.
Menurut Edison, rata-rata nilai impor Maluku 0,88 dolar AS per Kilo gram ini lebih tinggi sebesar 1,5 kali dari rata-rata nilai ekspor sehingga terjadi perbedaan yang sangat tinggi antara realisasi nilai ekspor dengan nilai impor.
Dalam hal jumlah, kelompok komoditi impor utama dengan jumlah komoditi di atas seribu ton meliputi bahan bakar mineral 73,02 ribu ton, gandum-ganduman 4,91 ribu ton, serta kapal laut dan bangunan terapung sebesar 1,13 ribu ton.
Sementara dalam hal nilai, kelompok komoditi impor utama dengan nilai impor di atas 1 juta dolar AS meliputi kelompok komoditi bahan bakar mineral 66,65 juta dolar dan kelompok komoditi gandum-ganduman 2,38 juta dolar.
Dalam hal rata-rata nilai impor per Kg, untuk kelompok komoditi impor utama dengan rata-rata nilai impor di atas 3,00 dolar per Kg mencakup pakaian jadi bukan rajutan 3,97 dolar per Kg, plastik dan barang dari plastik 3,30 dolar per Kg serta tembaga 3,19 dolar per Kg.
"Aktivitas impor Maluku pada triwulan pertama 2011 mengalami peningkatan luar biasa bila dibanding periode yang sama tahun lalu karena mencapai 71,47 persen, sedangkan peningkatan nilai impor meningkat 63,16 persen dibanding tiga bulan pertama tahun lalu," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar