Ambon (KM) - Dua pengusaha dengan orientasi pasar ekspor saat ini mengontrak sejumlah fasilitas di Pangkalan Pendaratan Ikan Eri, kecamatan Nusaniwe, kota Ambon.
"PT Tiga Sinergi Berjaya dan PT. Japtora Indah sedang membenahi fasilitas di PPI Eri sambil menampung ikan untuk ekspor ke Amerika Serikat, Jepang dan Korea," kata Kadis Kelautan dan Perikanan Kota Ambon, Pieter Saimima, di Ambon, Kamis.
Ia mengungkapkan, PT. Japtora Indah mengekspor Sako dan Co2 ke Amerika Serikat serta fillet ke Korea. Sedangkan PT.Tiga Sinergi Berjaya ekspor sako ke Jepang dan Korea.
Tahap awal ekspor kedua perusahaan tersebut melalui Makassar atau Jakarta.
Menurut Saimima, optimalisasi pemanfaatan PPI Eri turut mendukung program Pemkot Ambon memberdayakan masyarakat pesisir, meningkatkan kesejahteraan, mengurangi angka kemiskinan maupun pengangguran serta meningkatkan pendapatan asli daerah.
Dikatakannya, hingga akhir April 2011 target PAD Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ambon telah mencapai Rp57,86 juta, melampaui target Rp566,40 juta, dan itu merupakan kontribusi terbesar dari optimalisasi PPI Eri.
Peluang menambah PAD itu pun tetap terbuka karena masih ada kontribusi dari pungutan hasil - hasil perikanan dan izin usaha perikanan.
"Kami masih berpeluang menambah PAD karena kontribusi dari pabrik es di PPI Eri dan pasar ikan higienis di Tantui, kecamatan Sirimau baru disetor pada Mei 2011," ujarnya.
Dia mengemukakan, pasar ikan higienis yang masih ditangani Pemprov Maluku memberikan kontribusi untuk PAD berdasarkan pembagian bagi hasil.
"Pihak ketiga (pengelola) kebagian 50 persen, sedangan Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon masing - masing 25 persen," kata Pieter tanpa merinci nilainya.
"Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ambon memanfaatkan realisasi PAD untuk pemberdayaan masyarakat pesisir guna meningkatkan kesejahteraan mereka," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar