Ambon (KM) - Sedikitnya 58 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi Maluku mengikuti pemusatan latihan upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-66 pada 17 Agustus 2011.
"Latihan dipusatkan di Wisma Atlet, Karang Panjang, kecamatan Sirimau sejak 20 Juli - 17 Agustus, dilatih oleh purna paskibraka Maluku dan personil TNI-AD dari Kodim 1504 Ambon," kata Sekretaris kota, Anthony Latuheru, di Ambon, Kamis.
Menurutnya, tugas sebagai Paskibraka merupakan kepercayaan negara yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, demi suksesnya peringatan Upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan.
"Tugas ini sebuah tanggung jawab untuk menjalankan kepercayaan yang diberikan negara demi suksesnya upacara HUT Proklamasi baik di tingkat pusat maupun daerah," katanya.
Latuheru menegaskan, anggota Paskibraka harus berkonsentrasi penuh saat mengikuti pelatihan, termasuk menjaga kondisi kesehatan agar tetap prima terutama saat memasuki bulan puasa.
"Pemusatan latihan bertepatan dengan bulan puasa. Karena itu mereka yang menjalankan ibadah puasa diminta sungguh-sungguh menjaga kesehatan, agar saat latihan tidak mengalami kendala," ujar Latuheru.
Ia berharap seluruh anggota Paskibraka itu mengikuti kegiatan latihan dan mematuhi peraturan dan tata tertib yang ditetapkan oleh penyelenggara.
Mereka juga diminta memusatkan pikiran hanya pada latihan-latihan yang harus dijalani dan berusaha maksimal agar tidak absen satu kali pun.
Latuheru menambahkan, tugas mengikuti pelatihan Paskibaraka hendaknya tidak dijadikan beban, tetapi sebaliknya dilakukan dengan rasa bangga dipercaya sebagai pengibar bendera kebangsaan.
"Peserta akan digembleng secara fisik dan mental. Jadi mereka diharapkan tidak memikirkannya sebagai beban melainkan kebanggaan," katanya.
Seluruh 58 anggota Paskibraka provinsi Maluku itu dinyatakan lolos mengikuti seleksi dari enam kabupaten/kota, yakni kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT), Maluku Tengah (Malteng), Maluku Tenggara (Malra), Kepulauan Aru, dan kota Ambon.
Masing-masing kabupaten mengirim empat utusan, sedangkan kota Ambon mengirimkan 38 utusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar