Ambon (KM) - Hujan lebat tanpa henti yang mengguyur Kota Ambon sejak Sabtu pagi tidak menghambat niat ribuan warga mengikuti jalan sehat bertajuk "Amboina Walk 2011", yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk memeriahkan perayaan HUT ke-436 Ibu Kota provinsi Maluku itu, yang jatuh pada 7 September 2011.
Sekitar 2.000-an warga ikut meramaikan kegiatan gerak jalan tersebut, yang dibuka langsung oleh Wali kota Jopi Papilaja, dimulai dari ruas jalan depan balai Kota Ambon dan berakhir di kawasan perumahan Citra Land di Desa Lateri, Kecamatan Baguala.
Sebagian besar warga yang mengikuti kegiatan itu terlihat bersemangat berjalan kaki menempuh perjalanan sejauh 12 kilo meter, kendati harus menggunakan payung agar tidak terlalu basah terkena hujan lebat.
Sebagian lainnya juga terlihat ceria dan bersemangat walau pun harus basah-basahan terkena hujan dan tidak menggunakan payung sebagai pelindung.
Peserta terdiri dari pegawai Pemkot Ambon, Pemprov Maluku, siswa SD hingga SMA, mahasiswa, klub jalan sehat, dan masyarakat umum.
Selain Papilaja, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI. Suharsono, Kapolda Maluku Brigjen Pol. Syarief Gunawan, dan sejumlah pejabat juga ikut berbaur dan berjalan kaki bersama.
Gubernur Ralahalu memberikan apresiasi yang tinggi kepada Wali kota Jopi Papilaja karena memprakarsai Amboina Walk 2011.
"Saya memberi apresiasi yang tinggi kepada Pemkot Ambon di bawah kepemimpinan Wali Kota Jopi Papilaja, karena dapat menggelar jalan sehat akbar ini di akhir masa kepemimpinannya," kata Ralahalu.
Gubernur berharap Amboina Walk dapat dijadikan agenda tetap sehingga berdampak meningkatkan dan menggelorakan semangat masyarakat di Ambon dan Maluku pada umumnya untuk mencintai olahraga.
"Olahraga secara teratur akan meningkatkan kesehatan jasmani maupun rohani, sekaligus menjadi pendorong untuk meningkatkan kreativitas dalam berkarya," ujarnya.
Sementara itu, Wali kota Papilaja menyatakan kegiatan itu digelar bukan hanya untuk memeriahkan HUT kota Ambon, tetapi juga demi membiasakan gaya hidup sehat di tengah masyarakat.
"Bila pola hidup sehat ditanamkan dan diwujudkan warga Ambon dengan membiasakan diri berjalan kaki dan tidak menggunakan kendaraan, maka kesehatannya akan meningkat sekaligus berdampak mengatasi pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor," ujarnya.
Papilaja mengakui dirinya bersama pimpinan satuan Kerja perangkat daerah (SKPD) dan rombongan Klub pejalan kaki Amboina HH dan Gunung Nona pernah mencoba berjalan kaki dari Balai Kota Ambon sampai lokasi wisata pantai Natsepa, Pulau Ambon.
"Kegiatan yang kami lakukan tanggal pada 29 Juni lalu itu kemudian dijadikan bahan evaluasi bersama dua klub jalan sehat, guna menentukan jarak tempuh kegiatan jalan sehat.
"Jarak tempuh akhirnya ditetapkan 12 kilometer, karena mempertimbangkan kondisi fisik dan kesehatan peserta," katanya.
Sejumlah sponsor juga dilibatkan untuk memeriahkan kegiatan tersebut dengan menyediakan hadiah bagi para peserta, di Antara Malukunya tiket Garuda Indonesia Ambon-Surabaya pulang-pergi (pp) dan Ambon-Makassar serta sejumlah barang elektronik.
Selain jalan sehat, Pemkot ambon juga akan menggelar serangkaian kegiatan olahraga seperti lomba tarik tambang, poco-poco, voli dan tenis meja antarSKPD Pemkot Ambon, senam kesegaran jasmani, lari 10 kilometer putra-putri untuk umum, dan basket untuk siswa SMP dan SMU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar