Ambon (KM) - Tingkat kelulusan siswa SMP/MTs dalam ujian nasional 2011 di Kota Ambon mencapai 99,88 persen, lebih tinggi dibandingkan 2010 sebesar 97,12 persen.
"Hasil ujian nasional (UN) tahun ini meningkat 2,76 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Benny Kainama, di Ambon, Sabtu.
Menurutnya, sebanyak 5.785 siswa dari 52 SMP dan madrasah tsanawiyah (MTs) di Ambon yang mengikuti UN, tujuh siswa dinyatakan tidak lulus, yakni satu siswa SMPN 4 Ambon, dua siswa SMP Xaverius, satu siswa SMP Al-Watan, satu siswa SMP terbuka, dan satu sisa MTs.
"Hasil kelulusan ini diserahkan kepada kepala sekolah untuk diumumkan hari ini (Sabtu, 4/6), " katanya.
Ia mengatakan, Kota Ambon memperoleh peringkat teratas dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku.
"Hasil ini merupakan kebangggan bagi Wali kota Ambon Jopie Papilaja di akhir masa jabatannya," katanya.
Ia mengatakan, hasil yang dicapai siswa dalam UN ini merupakan keberhasilan bersama, yakni siswa, guru, orang tua dan petugas pengawas.
"Saya berharap UN di tahun berikutnya akan memberikan hasil yang lebih baik lagi," katanya.
Ia menjelaskan, tujuh siswa yang tidak lulus karena ketidakhadiran saat pelaksanaan UN , serta kekeliruan mengisi lembar jawaban.
"Faktor lainnya adalah kekeliruan memgisi lembar jawaban dan tingkat konsentrasi menurun," ujar Benny.
Benny menambahkan, terkait hasil pengumuman kelulusan siswa yang tidak lulus, diimbau untuk tidak berkecil hati dan bisa mengikuti ujian Paket C.
"Sedangkan siswa yang dinyatakan lulus UN diimbau untuk merayakannya dengan cara yang wajar, dan siswa diminta mempersiapkan diri untuk melanjutkan ke tingkat SMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar