Ambon (KM) - Sekolah Dasar Negeri II Tanah Tinggi, kecamatan Sirimau, kota Ambon, menggelar pameran lingkungan hidup pada 3-4 Juni 2011.
"Pameran lingkungan hidup merupakan pameran ke lima yang dilaksanakan sejak tahun 2006," kata kepala sekolah SDN II Tanah Tinggi, Elisabeth Radjawane, di Ambon, Sabtu.
Menurutnya, kegiatan ini digelar menyambut hari lingkungan hidup sedunia pada 5 Juni 2011 dan memperkenalkan siswa melestarikan lingkungan hidup sejak usia dini.
Ia mengatakan, dalam kegiatan ini siswa akan pamerkan hasil karya lingkungan hidup, sekaligus unjuk kerja siswa berupa praktek pendidikan muatan lokal yang selama ini diajarkan di sekolah.
"Siswa akan unjuk kerja pendidikan muatan lokal seperti proses daur ulang sampah bekas, pengolahan sampah menjadi kompos serta kegiatan bercocok tanam, memelihara hewan yang hasilnya bisa dinikmati bersama," katanya.
Siswa juga akan menampilkan hasil kerja pendidikan teknologi dasar yakni membatik tulis, celup, penyulingan minyak kayu putih dan pengasapan ikan dengan media tradisional.
Dijelaskannya, pameran digelar dua hari, pada hari pertama siswa melakukan unjuk kerja pada orang tua, serta tamu yang hadir yakni membuat kerajinan tangan dari bahan daur ulang,membuat makanan dari bahan dasar yang ditanam siswa di lingkungan sekolah.
"Siswa akan menampilkan hasil unjuk kerja pada hari kedua yakni hasil kerajinan tangan seperti hiasan dinding dari kayu, bunga berbahan dasar plastik, makanan khas Maluku yakni ikan asap, keripik pisang, sukun, aneka jus pala dan hasil penyulingan minyak kayu putih," ujarnya.
Radjawane mengakui, kegiatan ini dilaksanakan sejak ditetapkan sebagai sekolah berbudaya lingkungan tahun 2004. pihaknya terus mensosialisasikan program ini kepada siswa maupun orang tua agar sekolah ini unggul dalam kualitas dan berbudaya lingkungan.
"Banyak kegiatan yang telah dilaksanakan yakni pameran sekolah berbudaya lingkungan, pelatihan lingkungan hidup untuk siswa,guru dan kepala sekolah, pendidikan muatan lokal seperti daur ulang sampah.
Ditambahkannya, kegiatan ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk menghijaukan kota yang dimulai dari lingkungan sekolah.
"Kami berharap kegiatan pameran ini membawa dampak positif bagi sekolah lainnya di kota Ambon dengan kehadiran kepala sekolah dan guru, serta masyarakat untuk menghijaukan Ambon agar tetap sejuk dan indah," kata Elizabeth Radjawane.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar