Ambon (KM) - Ketua DPD Partai Golkar Maluku Tenggara Barat (MTB), Pieter Taborat terancam dipecat sekiranya mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum setempat untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPD Partai Golkar Maluku, Husein Toisitta, di Ambon, Rabu, mengatakan, DPD telah merekomendasikan Dharma Oramangun dan Joseph Kulalean untuk bertarung di Pilkada MTB.
"Jadi bila KPU MTB membuka pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati setempat dan Pieter mendaftar, maka pastinya dikenakan sanksi oleh partai Golkar yakni dipecat dari jabatannya, baik sebagai Ketua DPD maupun Wakil Ketua DPRD setempat," tegasnya.
DPD partai Golkar telah merekomendasikan Dharma dan Joseph untuk mengikuti Pilkada yang dijadwalkan pada November 2011, sehingga sebagai pengurus dan kader harus mengamankan perintah institusi.
"Saya sudah menghubungi Pieter dan menyarankan bersangkutan untuk mempertimbangkan keinginannya mengikuti Pilkada dengan partai lain," ujar Husein.
Dia mengatakan Pieter sebagai pemimpin partai di MTB haruslah mengamankan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), sekaligus memberikan panutan kepada kader dan simpatisan.
"Tim sudah diterjunkan ke Saumlaki, ibu kota kabupaten MTB untuk mengawasi kiprah dari Pieter yang diinformasikan berminat mendaftar di partai Demokrat dan lainnya agar mendaftar sebagai Balon Bupati periode 2011-2016 dan bila terbukti melanggar keputusan Golkar, maka dipastikan ia dipecat," kata Husein.
Pada kesempatan lain Bupati MTB periode 2006-2011, Bito Themar optimistis memenangkan Pilkada periode keduanya.
"Saya realistis terhadap dukungan masyarakat berdasarkan hasil survei lembaga independen," katanya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Maluku itu bersama Wakil Bupati Barnabas Orno dilantik pada 16 Januari 2007 berdasarkan hasil Pilkada pada 6 November 2006.
Barnabas Orno saat ini menjadi Bupati Maluku Barat Daya periode 2011-2016 , menyusul dilantik Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu pada 26 April 2011 dengab Wakil Bupatinya, Johanis Letelay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar