Ambon (KM) - Wali kota Ambon, Jopi Papilaja siap memaparkan rencana induk program minapolitan yang telah dibenahi saat rapat kerja teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta pada 18 Mei 2011.
"Saya siap mempresentasikan rencana induk yang telah dbenahi dan dievaluasi KKP yang diwakili Dirjen Tangkap, Dedy H.Sutisna di Ambon pada 19 April 2011," katanya, di Ambon, Sabtu.
Ambon termasuk sembilan daerah yang merupakan proyek percontohan program minapolitan sebagai program unggulan KKP sesuai prakarsa Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad.
Delapan daerah lainnya adalah Palabuhan Ratu (Jabar), Muncar dan Tampera (Jatim), Cilacap (Jateng), Ternate (Malut), Bitung (Sulut), Belawan (Sumut) dan Bangka (Babel).
KKP akan memfasilitasi kementrian dan lembaga teknis lainnya yang terkait dengan program minapolitan untuk realisasi kegiatan periode 2011 - 2014.
"Program ini bila direalisasikan, maka bakal mendorong pertumbuhan ekonomi kota Ambon yang menjamin penyerapan tenaga kerja, sekaligus mengurangi angka kemiskinan maupun penganguran dan memberikan kontribusi kepada pendapatan asli daerah (pad)," ujar Papilaja.
Sementara itu, Kadis Kelautan dan Perikanan kota Ambon, Pieter Saimima mengatakan, rencana induk program minapolitan yang dibenahi tersebut meliputi peranan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Maluku dan BUMN seperti Pertamina dan PT. PLN (Persero) untuk mendukung kegiatan ini.
Selain itu dukungan perbankan dan pelaku usaha/ investor yang nantinya berperanserta menyukseskan program minapolitan.
"Kami telah merampungkan program mereka dalam rangka menyukseskan minapolitan di Kota Ambon sebagai salah satu dari sembilan daerah percontohan di Indonesia, ujar Pieter.
Kewajiban Pemkot Ambon lainnya adalah menyusun rencana tata ruang dan wilayah yang harus rampung menjelang rapat Pokja tingkat nasional di Jakarta pada Juni nanti.
Disinggung Pokja di Ambon, dia menjelaskan, Wali kota Jopi Papilaja telah membentuknya dengan melibatkan SKPD.
Sesuai keputusan Wali kota Ambon Jopi Papilaja mengenai pembentukan Pokja, maka SKPD terkait telah dilibatkan guna menunjang program minapolitan.
Seluruh SKPD di lingkup Pemkot Ambon maupun Unit pelaksana teknis (UPT) juga telah menyusun program 2011 ? 2014 untuk mendukung kegiatan minapoitan.
Pemkot Ambon juga telah melakukan sosialisasi program dan dilaksanakan di Kecamatan Nusaniwe yang ditetapkan sebagai kawasan minapolitan tangkap serta Kecamatan Baguala dan Leitimur Selatan yang menjadi lokasi minapolitan budidaya.
Sedangkan untuk pengolahan dan pemasaran hasil perikanan tangkap budidaya di Desa Galala, Kecamatan Sirimau, juga telah dilakukan sosialisi sehingga terjalin koordinasi antara pemerintah dan masyarakat setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar