Ambon (KM) - General Manajer PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Nyoman Astawa menyatakan pihaknya akan berusaha agar tidak terjadi pemadaman saat pemilihan kepala daerah Kota Ambon 16 Mei mendatang.
"Kami usahakan agar saat Pilkada tidak ada pemadaman sehingga proses tersebut berlangsung aman, lancar dan sukses," katanya, di Ambon, Sabtu.
Saat ini mesin PLTD di Poka dan Hatiwe Besar memiliki kapasitas terpasang 43 Mega Watt (MW), sedangkan beban puncak 40 MW.
Menurut Nyoman, pihaknya juga siap menyalurkan genset ke tempat pemungutan suara (TPS), sekiranya dibutuhkan untuk mendukung kelancaran Pilkada.
"Genset siap dikerahkan agar pelaksanaan Pilkada, terutama proses perhitungan suara bisa berlangsung lancar," ujarnya.
Dia mengisyaratkan ancaman bencana longsor maupun pohon tumbang merupakan hambatan bagi pemenuhan energi kepada para pelanggan, termasuk saat Pilkada.
Karena itu, saat ini telah dilakukan pemangkasan efektif dengan menjaga jaringan distribusi listrik terbebas dari dahan pohon pada jarak 1,5 meter, terutama yang rawan tumbang maupun pertumbuhannya relatif cepat saat musim hujan.
"Jujur, musim hujan di kota Ambon yang dimulai 1 Mei 2011 telah terasa dampaknya oleh pelanggan berupa pemadaman karena terjadi gangguan jaringan distribusi," ujar Nyoman.
Pilkada Kota Ambon diikuti delapan pasangan kandidat, yakni Richard Louhenapessy-Muhammad Armyn Syarif Latuconsina (PAPARISA), Ny. Hj Huliselen-Machfud Waliulu (SELALU), Ny. Olivia Latuconsina - Andre Hehanussa (LATUNUSA) Lukcy Watimurry-Hero Abdul Drachman.
Selanjutnya, Abraham Pakel-Saidin Ernas (BRASIT), Daniel Palapia-La Suriadi (DAYA), Ferry Wattimury-Awath Ternate (WATTE), dan Paulus Kastanya-La Hamsidi (KASIH).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar